Kerumunan Warga Siantar Saat Pencairan Bansos Tunai

Ratusan warga penerima bansos tunai dari Kementerian Sosial berkerumun di Kantor Pos Jalan Sutomo, Kota Pematangsiantar.
Antrean Warga di kantor PT Pos Indonesia Jalan Sutomo, Kota Pematangsiantar, Senin, 11 Mei 2020. (Foto: Tagar/Anugerah Nasution)

Pematangsiantar - Sejak pagi, ratusan warga penerima bantuan sosial tunai (BST) Kementerian Sosial RI yang mayoritas para lansia dan paruh baya terlihat antre di Kantor Pos Jalan Sutomo, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara pada Senin, 11 Mei 2020.

Di bawah terik matahari, mereka memadati areal kantor pos untuk mencairkan dana sebesar Rp 600 ribu. BST di kota ini diberikan kepada 8.613 kepala keluarga di delapan kecamatan, dan sudah berlangsung sejak Jumat, 8 Mei 2020 lalu.

Pada Senin siang, PT Pos Indonesia menyalurkan dana BST kepada 472 warga di tujuh kelurahan di Kecamatan Siantar Marihat. Direncanakan pembagian berlangsung sampai Rabu mendatang, kepada warga di empat kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Siantar Utara, Sitalasari, Timur, dan Maribun.

Boru Simanungkalit, salah satu warga yang menerima BST tampak berteduh di bawah pohon yang berada di depan kantor pos.

"Iya lagi ngantre, tapi biar kita beri yang lansia dululah. Soalnya kasihan kalau lama-lama apalagi panas begini," kata wanita paruh baya itu saat ditemui Tagar.

Dia datang bersama anaknya. Sejak pagi hingga siang mengantre. "Dari jam 8 tadi sudah di sini. Ya, sampai sekarang masih ramai. Maunya sekali lagi, agar bisa dibagikan ke kelurahan sajalah agar kami tidak repot dan ngantre sampai harus berkerumun," katanya.

Kerumunan warga memang mengabaikan protokol kesehatan dari pemerintah. Meski sudah ada arahan dan imbauan dari pihak kantor pos untuk menjaga jarak.

Jangan berdesak-desakan, agar masyarakat tetap waspada

"Kayak mana mau jaga jarak, orang-orang begini ramai, kan banyak yang uda tua. Ada beberapa yang didahulukan. Tapi karena ramai mau jaga jarak susah, karena kan panas orang mau buru-buru jadinya," tutur Agir, salah seorang warga lainnya di sana.

Lansia terima BLT di SiantarTampak dua orang lansia usai menerima BLT Kemensos RI sebesar Rp 600 ribu di kantor pos Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Senin, 11 Mei 2020. (Foto: Tagar/Anugerah Nasution)

Untuk mekanisme dan jadwal pembagian menurut pihak kantor pos, telah disosialisasikan kepada warga melalui kelurahan masing-masing. Hal itu agar masyarakat tidak berdesak-desakan dan menjaga jarak saat mengantre.

“Pihak PT Pos hanya menyalurkan saja. Masyarakat tidak perlu berlomba-lomba untuk mengambil, kami layani sampai peserta terakhir selesai. Penerima BST juga harus mempersiapkan persyaratan yang telah ditentukan, seperti surat pemberitahuan, serta fotokopi KTP dan kartu keluarga," kata seorang petugas penyalur BST, Efendi Suyanto Damanik.

Anggota Komisi I DPRD Kota Pematangsiantar Janiapoh Saragih berharap pembagian BST untuk tetap memperhatikan physical distancing, dan menghindari kerumunan warga.

"Peran perangkat kelurahan dan kecamatan perlu agar bisa mensosialisasikan kepada warga mengenai jadwal pengambilan, cara, dan anjuran pemerintah soal penanganan Covid-19. Jangan berdesak-desakan, agar masyarakat tetap waspada. Jika perlu untuk ke depannya ada beberapa pos penyaluran BST," ungkap politikus NasDem tersebut. []

Berita terkait
Siantar Masuk Zona Merah Covid-19, Warga Tak Peduli
Kota Pematangsiantar menjadi salah satu dari tiga wilayah di Sumatera Utara yang masuk zona merah. Namun warga kota tak peduli status tersebut.
Seorang Wanita 50 Tahun di Siantar Positif Covid-19
Seorang warga Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, dinyatakan positif Covid-19.
Pematangsiantar Masuk Zona Merah Covid-19
Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Utara menampilkan peta sebaran kasus positif corona. Pematangsiantar masuk zona merah.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.