Kereta Api Hantam Mobil Wuling di Medan, 5 Luka

Peristiwa nahas terjadi saat kereta api Railink tujuan ke Bandara Internasional Kuala Namu menabrak mobil.
Kereta api Railink tujuan ke Bandara Internasional Kuala Namu menabrak mobil Wuling Confero S hitam di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Jumat 26 Juli 2019. (Foto: Tagar/Tonggo Simangunsong)

Medan - Peristiwa nahas terjadi saat kereta api (KA) Railink tujuan ke Bandara Internasional Kuala Namu menabrak mobil Wuling Confero S hitam di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Jumat 26 Juli 2019, sekitar pukul 18.30 WIB.

Akibat kejadian itu, lima orang terluka. Empat di antaranya penumpang mobil Wuling Confero S dan satu lagi pengendara ojek online.

Dari keterangan yang diperoleh, ketika palang kereta api dari dua arah sudah ditutup, mobil Wuling nekat melaju dari Jalan Sawahlunto menuju arah simpang Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Pandu.

Kereta api pun menghantam mobil bernomor polisi BK 1503 WX itu. Akibatnya, bagian belakang mobil hancur, kaca samping kanan dan kiri juga pecah.

Selain mobil, sepeda motor yang dikendarai pengemudi ojek online bernama Iwan Lubis juga mengalami luka di kakinya.

Pada saat kejadian, Iwan membonceng istrinya. Mereka terjatuh dan sepeda motornya disenggol mobil Wuling tersebut.

Tidak ada korban jiwa. Hanya korban luka-luka. Tentu saja itu akan jadi perhatian kita dengan instansi terkait

Menurut Nasril, petugas keamanan di PDAM Tirtanadi, tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, mengatakan bahwa dia melihat kejadian itu.

"Ada dua di depan, tengah ada tiga dan dua lagi di belakang. Pas keluar ada yang kesakitan di kepala. Pasti ada luka lah itu tadi," katanya, usai kejadian.

Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini kepada wartawan, mengonfirmasi kejadian itu.

Dia menjelaskan, di dalam mobil tersebut, berisi empat orang yang kemudian dirawat di Rumah Sakit Murni Teguh. Sedangkan satu orang pengendara ojek online karena sudah siuman dan bangkit, dibawa ke Rumah Sakit Permata Bunda yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Dari kejadian ini pihaknya akan melakukan penyidikan dan memeriksa sejumlah saksi mata. Terkait tidak adanya palang kereta api di depan Jalan Sawahlunto, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait.

"Tidak ada korban jiwa. Hanya korban luka-luka. Tentu saja itu akan jadi perhatian kita dengan instansi terkait," katanya. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.