Kepala Donald Trump Dihargai US$ 80 Juta oleh Iran

Rakyat Iran menawarkan uang sebesar US$ 80 juta kepada siapapun yang bisa memenggal kepala Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump. (Foto: wbur.org)

Jakarta - Rakyat Iran menawarkan uang sebesar US$ 80 juta kepada siapapun yang bisa memenggal kepala Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Diketahui, Trump bertanggung jawab atas kematian Jenderal Qassim Soleimani yang tewas akibat serangan udara pasukan AS.

Laman Mirror melaporkan, sepanjang siaran televisi pemerintah Iran, seorang penyiar resmi negara menyebut masing-masing warga Iran bakal dimintai US$ 1 juta. Uang yang terkumpul nantinya akan diberikan kepada siapapun yang bisa membunuh pemimpin Amerika Serikat tersebut.

"Iran memiliki 80 juta penduduk. Berdasarkan populasi Iran, kami ingin mengumpulkan $ 80 juta (£ 61 juta) yang merupakan hadiah bagi mereka yang dekat dengan kepala Presiden Trump," demikian bunyi pengumuman yang disiarkan, dikutip en24.

World War 3World War 3 dan WWIII menduduki trending sebagai topik terpanas yang dipebincangkan warganet penghuni media sosial Twitter sedunia menyusul terbunuhnya Jenderal Iran oleh militer AS. (Foto: Twitter)

Diberitakan sebelumnya, Iran untuk pertama kalinya dalam sejarah mengibarkan bendera merah dalam upacara penghormatan kepada mendiang petinggi militer negara tersebut, Jenderal Qassim Soleimani. Bendera merah disebut-sebut sebagai simbol siap perang melawan tentara Amerika Serikat yang telah membunuh Soleimani di Irak.

Stasiun televisi pemerintah Iran menyiarkan gambar dari sebuah masjid di kota suci Syiah Qom, yang memperlihatkan bendera merah tengah berkibar di atas menara. Bendera merah dalam tradisi Syiah melambangkan darah yang ditumpahkan secara tidak adil dan berfungsi sebagai panggilan untuk membalas seseorang yang terbunuh.

Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah bahwa bendera merah telah dikibarkan di atas masjid Jamkaran di kota Iran dan datang setelah peringatan pembalasan yang keras terhadap AS.

Baca juga: Bendera Merah Iran, Simbol Balas Dendam kepada AS

Sementara para pelayat yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir, meneriakan kalimat kecaman 'kematian bagi Amerika' dan 'Amerika adalah Setan agung' selama prosesi pemakaman untuk Soleimani. []

Berita terkait
Jenderal Iran Terbunuh oleh AS, World War 3 Trending
World War 3 dan WWIII menduduki trending sebagai topik terpanas yang diperbincangkan warganet penghuni media sosial Twitter sedunia.
Natuna Dilanggar China, TNI Siaga Tempur
TNI meningkatkan kesiagaan dengan mengirimkan pasukan guna menggelar operasi siaga tempur menyusul adanya pelanggaran wilayah oleh China di Natuna.
Dampak Konflik Iran-Amerika Terhadap Indonesia
Pemerintah Indonesia telah mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Amerika yang makin memanas pekan ini.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.