Kepala Dinas di Cianjur Jalani Rapid Test Covid-19

Pemkab Cianjur, Jabar, membagikan alat rapid test kepada kecamatan yang melaksanakan PSBB, warga yang berstatus ODP akan diprioritaskan rapid test
Kepala Perangkat Daerah Kab Cianjur, Jabar, menunjukkan hasil Rapid Test Covid-19. (Foto: Tagar/Muhammad Ginanjar)

Cianjur - Jajaran Kepala Perangkat Daerah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melakukan rapid test di Puskesmas Agrabinta, Cianjur, hasilnya para Kepala Perangkat Daerah Cianjur tersebut negatif.

Sebanyak 10 Perangkat Daerah tersebut diantaranya, Kepala Diskominfosantik Cianjur, Tedy Artiawan, Kepala Dinas Kesehatan, Tresna Gumilar, Kepala BPBD, Kepala Disparpora dan Kepala Dinas lainnya. “Alhamdulillah, kami mendapatkan kesempatan untuk rapid test, hasilnya semua Negatif,” kata Kepala Diskominfosantik Cianjur, Tedy Artiawan, di Pagelaran Cianjur, Senin, 11 Mei 2020.

Menurut Tedy, para Kepala Perangkat Daerah ini mendapatkan kesempatan rapid test, karena setiap hari bekerja, sehingga dikhawatirkan terpapar Covid-19. “Kalau Kepala Dinas 'kan tidak WFH, kita tetap bekerja, jadi kita harus dites,” ungkap Tedy.

Sementara Plt Bupati Cianjur, H Herman Suherman, mengatakan dari hasil rapid test 10 para Kepala OPD dinyatakan negatif termasuk masyarakat sekitar yang dites dinyatakan negatif. “Saya juga ikut di rapid test dan Alhamdulillah hasilnya negatif, sekarang sedang berlangsung pengecekan rapid test untuk warga,” ungkap Herman.

Menurut Herman, pengecekan dengan rapid test ini diprioritaskan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan warga yang ada indikasi sakit sesak nafas, batuk dan sebagainya. “Jadi kita utamakan yang ODP dulu, dan warga yang sakit seperti gejala Covid-19, jadi Cianjur sudah mempunyai rapid test,” harap Herman.

Herman menambahkan bahwa rapid test ini akan digunakan di kecamatan yang sedang melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Nantinya warga yang berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP), akan diprioritaskan untuk dilakukan rapid test. “Mulai hari ini kita sebar rapid test, kita utamakan dulu kecamatan yang sedang PSBB, kecamatan lain masih menunggu,” kata Herman. []

Berita terkait
Pantauan PelaksanaanPSBB Jabar di Kabupaten Cianjur
Hari pertama PSBB Jabar di Cianjur, 6 Mei 2020, terlihat tidak efektif, banyak yang keluar rumah, bahkan di beberapa tempat terlihat ramai