Kabupaten Bogor - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan seluruh kepala daerah bahwa sebagian besar ancaman bencana di Indonesia terjadi secara berulang, seperti banjir dan longsor. Oleh karena itu di samping memberikan solusi pembangunan infrastruktur terdampak bencana, juga diperlukan solusi yang permanen khususnya perbaikan ekosistem untuk menanggulangi bencana berulang tersebut.
Salah satu solusi permanen yang ditawarkan yaitu, melalui pendekatan vegetatif yakni menanam tanaman akar wangi atau vetiver. "Jangan diurus fisiknya saja. Akan lebih permanen apabila kita mau merehabilitasi lahan, menanam pohon-pohon yang berakar kuat, seperti akar wangi atau vetiver ini," ujar Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2020 di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, 4 Februari 2020.
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dan arahan. (Foto: Tagar/Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat).Menurut Presiden Jokowi, solusi pembangunan infrastruktur itu penting, tetapi ekologi harus diperbaiki salah satunya dengan penanaman pohon akar panjang dan kokoh. Selain itu, ia pun mengimbau kepada seluruh instansi pemerintah baik pusat maupun daerah untuk terus bersinergi dalam melakukan pencegahan, mitigasi, dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana, termasuk pengendalian tata ruang berbasis risiko bencana.
"Para kepala daerah baik gubernur maupun bupati dan wali kota untuk segera menyusun rencana kontinjensi termasuk penyediaan sarana dan prasarana kesiapsiagaan yang dapat dilaksanakan semua pihak," imbau presiden.
Menanggapi himbauan Presiden Joko Widodo tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tengah mempersiapkan penanaman 50 juta pohon di seluruh wilayah Jawa Barat untuk mengatasi lahan kritis sekaligus mengurangi potensi bencana alam.
"Seperti tadi disampaikan Bapak Presiden, kami (Pemda Provinsi Jabar) akan menanam 50 juta (tanaman)," ucap Kang Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil- ditemui usai pembukaan rakornas. "(Pemesanan bibit) setengahnya dibantu Pak Jokowi (pemerintah pusat), setengahnya kami upayakan sendiri," kata dia.
Rakornas yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan tema 'Penanggulangan Bencana Urusan Bersama' ini dihadiri oleh sekitar 10.000 peserta dari berbagai lembaga di Indonesia, termasuk relawan difabel.
Adapun Rakornas PB 2020 yang berlangsung di hari kedua ini turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, serta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal Idham Azis. []
