Jakarta - Hari Jumat merupakan hari yang penuh kemuliaan bagi umat Islam. Jumat merupakan hari yang penuh berkah, bahkan lebih penting dan lebih bermanfaat daripada hari-hari lain dalam seminggu.
Hari Jumat juga merupakan waktu ketika umat Islam berkumpul untuk menunaikan salat berjemaah beserta khotbahnya. Ini adalah hari yang diberkahi yang telah ditetapkan oleh Allah SWT; tidak ada hari lain dalam seminggu yang melebihi kebaikan pada hari Jumat.
Seluruh hidup orang percaya adalah ibadah; bahkan semua kegiatan dilakukan sebagai ibadah. Meskipun tidak ada tempat khusus atau waktu khusus untuk menyembah Tuhan, ada saat-saat, hari-hari, atau waktu-waktu yang Tuhan jadikan lebih unggul; Jumat adalah salah satunya.
Dilansir dari laman islamreligion.com, hari terbaik di sisi Allah adalah hari Jumat.
Dari hadits Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasalam, kita belajar bahwa “Hari terbaik di sisi Allah adalah hari Jumat, hari berjemaah.” (HR. Al-Baihaqi, disahihkan oleh Al-Bani)
Salat berjamaah yang diwajibkan bagi laki-laki adalah salah satu kewajiban yang paling ditekankan dalam Islam. Ini adalah saat ketika umat Islam berkumpul untuk menyembah Allah Yang Mahaesa. Hal itu sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an di surah Al-Jumu'ah ayat 9, yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman! Ketika akan dikerjakan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah untuk mengingat Allah, dan tinggalkan bisnis. Yang demikian itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (QS. 62:9)
Islam Religion membandingkan aktivitas hari Jumat di negara mayoritas muslim dan negara lainnya. Di banyak negara mayoritas muslim, Jumat adalah hari libur mingguan, yang kadang-kadang digabungkan dengan Kamis atau Sabtu. Namun tidak ada penutupan wajib bisnis kecuali selama waktu salat berjemaah.
Nabi Muhammad memberitahu para pengikutnya bahwa “Salat lima waktu, dan dari satu salat Jumat ke shalat Jumat berikutnya, berfungsi sebagai penghapus dosa apa pun yang telah dilakukan di antara mereka, asalkan seseorang tidak melakukan dosa besar.” (Shahih Muslim)
Adalah penting bahwa seorang Muslim tidak mengabaikan salat Jumat karena bekerja, belajar, atau hal-hal duniawi lainnya. Orang beriman harus menjadikan menghadiri shalat ini sebagai prioritas karena mengabaikannya tiga kali berturut-turut, tanpa alasan yang sah, akan menyebabkan orang beriman tersesat dari jalan yang lurus.
Baca Juga: Wah, Ternyata Liverpool Salah Satu Tempat Awal Islam Berkembang di Inggris! Begini Sejarahnya
Meskipun hanya laki-laki yang wajib mengikuti salat Jumat berjamaah, ada juga banyak amalan yang dianjurkan yang dapat dilakukan oleh laki-laki, perempuan, atau anak-anak pada hari itu. Perbuatan-perbuatan tersebut antara lain, mandi dan memakai pakaian yang bersih, banyak berdoa kepada Allah, memanjatkan salawat kepada Nabi Muhammad, dan membaca surah Al-Kahfi, Surat 18 dari Al-Qur'an.
Rasulullah bersabda, “Tidak ada hari yang lebih mulia dari hari Jumat. Di dalamnya ada waktu di mana tidak ada seorang pun yang berdoa kepada Tuhan kecuali Tuhan akan mendengar doanya." (HR. At-Tirmidzi)
"Jumat terdiri dari dua belas jam, salah satunya adalah jam di mana doa dikabulkan bagi orang-orang yang beriman. Jam ini dicari pada jam terakhir setelah Ashar (sholat ketiga di hari itu)." (HR. Abu Daud dan An-Nasa'i).
Baca Juga: Buya Arrazy Hasyim Larang Amalkan Dzikir Ini! Agar Terhindar Mati Suul Khotimah
"Barangsiapa yang membaca 'Gua' pada hari Jumat, Allah akan memberinya cahaya untuk Jumat berikutnya." (HR. Al-Baihaqi)
“Hari terbaik di mana matahari terbit adalah hari Jumat. Itu adalah hari Adam diciptakan. Itu adalah hari ketika Adam masuk ke surga, hari ketika dia dikeluarkan darinya dan juga hari dia meninggal. Jumat adalah hari di mana Hari Kebangkitan akan terjadi.” (Shahih Muslim). []
Baca Juga:
- Cara Berdoa Agar Cepat Terkabul
- Kumpulan Doa Cepat Menemukan Jodoh yang Baik
- Kumpulan Doa Pendek yang Mudah Dihafalkan Anak-anak
- Laudya Cynthia Bella Unggah Untaian Doa untuk Keteguhan Hati
