Baca Surat Al-Kahfi Agar Terhindar Fitnah Dajal

Memasuki akhir zaman keimanan umat islam akan diuji dengan datangnya Dajal.
Ilustrasi Dajal. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Memasuki akhir zaman keimanan umat islam akan diuji dengan datangnya Dajal. Fitnah Dajal merupakan fitnah yang paling besar di antara segala fitnah. Bagaimana tidak, Dajal mempunyai kemampuan luar biasa untuk menyesatkan umat islam.

Dajal sanggup menghidupkan kembali orang yang telah mati, menyembuhkan orang buta, dan menumbuhkan tanaman. Jika Dajjal meminta langit untuk menurunkan hujan, maka turunlah hujan. Semua itu Dajal lakukan dengan sihirnya.

Dajal dapat membawa surga yang hakikatnya adalah neraka, begitu juga sebaliknya. Dengan kemampuan yang dimilikinya, Dajal mengaku bahwa dia adalah Tuhan yang justeru menyesatkan seluruh umat.

Begitu dahsyatnya fitnah Dajal pada akhir zaman, Nabi Muhammad SAW telah memperingatkan umatnya atas fitnah Dajal dengan menganjurkan untuk melakukan tiga amalan ini.

Pertama, berpegang teguh pada ajaran Islam

Hal yang pertama dan utama untuk menghadapi fitnah Dajal adalah dengan senantiasa berpegang teguh terhadap ajaran Islam. Selalu berada di jalan Allah SWT membuat seseorang akan terhindar dari tipu muslihat Dajal. Dajal buta sebelah matanya sedangkan Allah tidak. Maka dari itu, iman dan keteguhan hati terhadap Allah adalah syarat pertama terhindar dari fitnah Dajal.

Kedua, membaca doa agar terhindar dari fitnah Dajal

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis dalam Sahih Muslim yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Apabila salah seorang kalian selesai membaca tasyahhud hendaknya ia berlindung kepada Allah dari empat perkara. Beliau membaca:

Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.

Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajal. ” (HR. Muttafaq ‘alaih)

Ketiga, menghafal surat Al-Kahfi

Abu Darda’ pernah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al Kahfi, maka ia akan terlindungi dari (fitnah) Dajal” (HR. Muslim).

Lantas, apa gerangan hikmah perintah membaca sepuluh ayat pertama Surat Al-Kahfi? Ada ulama menyatakan bahwa di dalam sepuluh ayat pertama Surat Al-Kahfi terdapat kandungan yang sangat menakjubkan.

Surat Al-Kahfi dapat mengokohkan hati pembacanya sehingga dia takkan tersentuh fitnah Dajal. Dia takkan heran dengan kemampuan Dajal, dan takkan terpengaruh oleh Dajal. Dengan demikian, untuk terhindar dari fitnah Dajal kita perlu membaca dan menghafal Surat Al-Kahfi.

Di antara waktu yang baik untuk membaca surat Al Kahfi adalah saat hari Jumat. Dalam hadis dari Abu Sa’id Al Khudri disebutkan, “Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah ” (HR. Ad-Darimi).

Sebagai orang beriman tentu kita sudah merasakan betapa dekatnya akhir zaman. Terbukti dengan munculnya tanda-tanda hari akhir di sekitar kita. Ketiga amalan tersebut sudah seharusnya kita lakukan agar terhindar dari fitnah Dajal yang dahayat di hari akhir. Wallahua’lam.

Baca juga:

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.