Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan di Papua Barat

Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Rusunawa Sekolah Pendidikan Guru Jemaat di Manokwari, Papua Barat.
Rusunawa Sekolah Pendidikan Guru Jemaat (SPGJ) atau Sekolah Menengah Teologi Kristen (STMK) Lahai Roi di Manokwari, Papua Barat. (Foto: dok. Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR)

Papua Barat - Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) Sekolah Pendidikan Guru Jemaat (SPGJ) atau Sekolah Menengah Teologi Kristen (STMK) Lahai Roi di Manokwari, Papua Barat. 

Total anggaran untuk pembangunan hunian vertikal yang dibangun setinggi tiga lantai tersebut sebesar Rp 15,77 Milyar.

Kami berharap dengan adanya Rusunawa ini dapat menambah semangat belajar peserta didik di Papua Barat.

“Rusunawa ini dapat segera dimanfaatkan dan dikelola dengan baik oleh Sekolah Pendidikan Guru Jemaat (SPGJ) atau Sekolah Menengah Teologi Kristen (STMK) Lahai Roi,” ujar Kepala Satker Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat, PM. Dessyarmeda Killian di Manokwari, Papua Barat, Kamis, 26 September 2019.

Dalam kegiatan peresmian tersebut, tampak hadir Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Direktur SPGJ/ SMTK Pdt Paulina Awom dan perwakilan SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat.

Mengutip Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Dominggus mengatakan, pihak SPGJ/SMTK bisa segera membuat Badan Pengelola Rusunawa sehingga pengelolaan Rusunawa dapat berjalan dengan baik. 

Dengan demikian, lanjut dia, mereka yang tinggal di Rusunawa dapat merasa nyaman dan ada peraturan yang mengatur bagaimana tata cara tinggal di Rusunawa.

“Kami berharap dengan adanya Rusunawa ini dapat menambah semangat belajar peserta didik di Papua Barat,” ucapnya.

Rusunawa SPGJ/ SMTK, kata dia, dibangun oleh Satuan kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR. Hunian vertikal tersebut dibangun setinggi tiga lantai dengan tipe hunian 24 meter persegi sebanyak 37 unit.

“Nilai kontrak pembangunan Rusunawa ini adalah Rp 15,77 Milyar,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menyatakan, Pemerintah Provinsi Papua Barat merasa sangat terbantu dengan bantuan pembangunan Rusunawa dari Kementerian PUPR untuk sekolah ini.

“Rusunawa ini merupakan bangunan yang megah dan sangat spesial bagi kami. Kami minta Kementerian PUPR jangan bosan-bosan memberikan bantuan kepada masyarakat Papua Barat,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Direktur SPGJ/SMTK Lahai Roi, Pdt Paulina Awom. Dirinya mengatakan Rusunawa ini akan dimanfaatkan sebagai tempat tinggal bagi siswi yang menuntut ilmu di sekolah tersebut.

“Terimakasih banyak atas bantuan Rusunawa ini. Sekolah ini masih memiliki banyak kekurangan seperti ruang kelas, kantor dan ruang ibadah. Kami juga berharap pemerintah pusat bisa memberikan lebih banyak bantuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sini,” katanya. []

Berita terkait
Kementerian PUPR Siap Dampingi Pemda Susun Perda
Kementerian PUPR siap melakukan pendampingan serta pembinaan Pemda dalam proses penyusunan Perda PKP.
Kementerian PUPR Hibahkan Aset Rusun dan Rusus
Kementerian PUPR melakukan serah terima aset Barang Milik Negara (BMN) di bidang perumahan berupa rumah susun (Rusun) dan rumah khusus (Rusus).
Kementerian PUPR Siap Bangun Kawasan Wisata NTB
Kementerian PUPR menyatakan siap memberikan dukungan terhadap program perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di kawasan wisata NTB.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.