Kementerian PUPR Rampungkan Flyover Pertama Sulteng

Kementerian PUPR tengah mempercepat pembangunan flyover yang terletak di Kelurahan Pantoloan, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Wakil Menteri (Wamen) PUPR John Wempi Wetipo. (Foto: dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Palu - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempercepat pembangunan jalan layang (flyover) Pantoloan yang terletak di Kelurahan Pantoloan, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Teknologi ini sudah diterapkan di beberapa tempat di Jawa, salah satunya di Brebes Exit (Brexit).

Flyover tersebut dibangun untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas jalan Trans Sulawesi yang melintas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Palu, sekaligus untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kemacetan yang diakibatkan dari Pelabuhan Pantoloan.

“Konstruksinya sedang dikerjakan, juga untuk menstimulus pekerjaan yang lain pasca bencana. Saat ini progresnya mencapai 60 persen dan ditargetkan akan selesai pada awal tahun 2020,” kata Wakil Menteri (Wamen) PUPR John Wempi Wetipo saat melakukan Kunjungan Kerja (kunker) di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Mengutip Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Wamen Wempi mengatakan pembangunan jalan layang ini sebagai usaha untuk meningkatkan kegiatan perekonomian di Kota Palu dan meningkatkan konektivitas masyarakat.

“Untuk itu perlu tersedianya aksesibilitas dan mobilitas yang memadai dari pusat-pusat perindustrian menuju pelabuhan dan jalur distribusi lainnya sehingga akan memudahkan para pelaku usaha dan meningkatkan kegiatan perekonomian setempat,” ucap Wamen Wempi.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu Satriyo Utomo mengatakan, proyek ini menggunakan teknologi bernama mortar busa atau timbunan ringan, berupa campuran antara semen, air dan pasir busa yang digunakan untuk menimbun oprit (kepala jembatan). 

"Teknologi ini sudah diterapkan di beberapa tempat di Jawa, salah satunya di Brebes Exit (Brexit),” ujarnya.

Jalan layang sepanjang 904 meter tersebut menjadi yang pertama di Sulawesi Tengah yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksnaan Jalan Nasional (BPJN) IV Palu wilayah II. 

Biaya pembangunannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) TA 2019 sebesar Rp 85 triliun dengan kontraktor PT Pacific Nusa Indah. []

Berita terkait
Kementerian PUPR Bangun Dua Underpass di Yogyakarta
Kementerian PUPtengah menyelesaikan proyek pembangunan dua underpass, yaitu Underpass Kentungan dan NYIA di Kulonprogo.
Kementerian PUPR Siapkan TPA Regional Mamitarang
Kementerian PUPR tengah menyiapkan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah skala regional yakni TPA Regional Mamitarang.
Kementerian PUPR Renovasi 32 Sekolah di Sampang
Kementerian PUPR melakukan renovasi terhadap 32 sekolah di Kabupaten Sampang yang diantaranya 31 SDN dan 1 SMPN.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.