Kementan Sebutkan 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar RI

Kementerian Pertanian menyebutkan 10 Provinsi sebagai Produsen Jangung terbesar di Tanah Air diantaranya Jatim, Jateng dan Lampung.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Foto:Tagar/Kementan)

Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok komoditas pangan mencukupi kebutuhan nasional. Salah satunya jagung untuk pakan ternak yang terus digenjot produksinya sehingga pasokannya aman dan bahkan mencapai surplus untuk ekspor.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan, beberapa sentra produksi jagung saat ini sudah mencapai target produktivitas 8-9 ton per hektare. Peningkatan produktivitas tersebut menjamin cukupnya kebutuhan jagung.

Prognosa produksi jagung nasional dengan kadar air 15 persen pada Januari hingga Desember 2020 cukup memuaskan mencapai 24,95 juta ton pipil kering.

"Kementerian Pertanian di bawah komando Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memiliki Program Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan Korporasi (ProPaktani) untuk peningkatan produksi dan ekspor agar sektor pertanian makin kuat sebagai penopang perekonomian nasional," sebut Suwandi di Jakarta pada Selasa, 5 Januari 2021.

Laporan prognosa penghitungan Pusat Data dan Sistem Informasi (Pusdatin) Kementan menyebutkan, luas tanam jagung nasional Oktober 2019-September 2020 mencapai 5,5 juta hektare. Sedangkan Luas panen jagung nasional Januari-Desember 2020 mencapai 5,16 juta hektare.

"Jadi, prognosa produksi jagung nasional dengan kadar air 15 persen pada Januari hingga Desember 2020 cukup memuaskan mencapai 24,95 juta ton pipil kering," tegas Suwandi.

Upaya pemerintah menggenjot produksi jagung ini, memberikan hasil maksimal untuk mencukupi kebutuhan nasional. Berdasarkan data Pusdatin Kementan, 10 provinsi di Indonesia menjadi produsen jagung tertinggi dengan kadar air 15 persen untuk Januari-Desember 2020. Peringkat kesatu hingga ketiga nasional pada tahun 2020 tidak bergeser dibandingkan peringkat tahun 2019.

Pertama, Provinsi Jawa Timur, dengan luas panen 1,19 juta ha menghasilkan 5,37 juta ton jagung. Kedua, Provinsi Jawa Tengah dengan luas panen 614,3 ribu ha menghasilkan 3,18 juta ton jagung. Ketiga, Provinsi Lampung dengan luas panen 474,9 ribu ha menghasilkan 2,83 juta ton jagung.

Keempat, Provinsi Sumatera Utara dengan luas panen 350,6 ribu ha menghasilkan 1,83 juta ton. Kelima, Provinsi Sulawesi Selatan dengan luas panen 377,7 ribu menghasilkan 1,82 juta ton jagung. Keenam, Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan luas panen 283 ribu ha menghasilkan 1,66 juta ton jagung.

Ketujuh, Provinsi Jawa Barat dengan luas panen 206,7 ribu ha menghasilkan 1,34 juta ton jagung. Kedelapan, Provinsi Sulawesi Utara dengan luas panen 235,5 ribu ha menghasilkan 0,92 juta ton jagung. Kesembilan, Provinsi Gorontalo dengan luas panen 212,5 ribu ha menghasilkan 0,91 juta ton jagung. Terakhir kesepuluh, Provinsi Sumatera Selatan dengan luas panen 137 ribu ha menghasilkan jagung mencapai 0,80 juta ton.

"Kita terus pacu produksi lagi sehingga tahun 2021 produksi jagung meningkat dan tiap daerah mampu menghasilkan jagung secara mandiri. Sesuai arahan Menteri Pertania Syahrul Yasin Limpo, produktivitas harus ditingkatkan. Kementan telah memiliki banyak varietas yang potensinya 11 ton perhektar," tutur Suwandi.

"Dan kini Kementan bermitra dengan empat industri makanan minuman untuk memproduksi jagung rendah alfatoksin bekerjasama dengan petani,” lanjutnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) sebelumnya juga mengatakan, pihaknya berkomitmen meningkatkan produksi dengan melakukan peningkatan luas tanam jagung sehingga dapat menaikkan pendapatan petani jagung serta diharapkan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional.

"Dengan tercukupinya kebutuhan jagung juga akan semakin menjauhkan Indonesia dari keran impor jagung yang merugikan petani," ucap Mentan SYL. []

Berita terkait
2021 Kementan Gencarkan Program Agro Edu Wisata di 17 Lokasi
Direktorat Jenderal Hortikultura menargetkan pengembangan 100 lokasi AEW dan 17 lokasi diantaranya jadi target pengembangan berkelanjutan.
Kementan Siapkan 34.356 Unit Alsintan Dukung Pertanian 2021
Kementerian Pertanian, menyiapkan 34.356 unit alat dan mesin pertanian untuk menggenjot produktivitas tahun 2021.
Mentan SYL Minta Jajaran Kementan Sukseskan Program 2021
Mentan meminta seluruh jajarannya untuk benar-benar fokus menyukseskan seluruh program pada tahun 2021.