Kemensos Bantu dan Evakuasi Korban Longsor di Sumedang

Kementerian Sosial berikan bantuan dan evakuasi korban longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kabupaten Sumedang.
Pelayanan dapur umum lapangan di SD Cipateuag untuk korban tanah longsor desa Cihanjuang (Foto: Tagar/Dok. Kemensos)

Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) bertindak cepat memberikan bantuan kepada masyarakat korban tanah longsor di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) bergerak bersama mengevakuasi korban longsor tak lama sejak bencana yang terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021. Sebagaimana diketahui, bencana longsor terjadi dua kali, yakni pada pukul 15.30 WIB, dan longsor susulan kembali terjadi sekitar 19.00 WIB.

“Sejak bencana terjadi, kami melalui Tagana telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak tanah longsor tentang aktivitas penanganan dan mengamati situasi terkini,” kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Syafii Nasution pada Minggu, 10 Januari 2021 di Sumedang.

Baca juga:

Langkah yang dilakukan selanjutnya adalah pengerahan Tagana dan unsur Kampung Siaga Bencana (KSB) untuk melakukan pendataan korban, evakuasi korban ke tempat aman khususnya kepada kelompok rentan yang terdiri atas lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok khusus lainnya.

Tanah longsor SumedangTanah longsor yang terjadi di desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang pada Sabtu, 9 Januari 2021. (Foto: Tagar/Dok. Kemensos)

Direktorat PSKBA juga mengaktivasi pelayanan dapur umum lapangan dan layanan dukungan psikososial yang berpusat di SD Cipateuag untuk penyiapan nasi bungkus sebanyak 500 pcs.

“Kami juga melakukan pendistribusian logistik dan beras regular untuk pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana banjir yang bersumber dari Gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat,” lanjutnya.

Total bantuan yang telah disalurkan Kemensos untuk penanganan bencana sebesar Rp 1.053.703.150. Yakni terdiri dari Bantuan Logistik Tanggap Darurat sebsar Rp 888.671.350, Bantuan Beras Reguler sebanyak 3.000 dengan nilai Rp 31.800.000, dan Santunan Ahli Waris untuk 11 orang dengan indeks Rp 15 juta/ahli waris sebesar Rp 165.000.000.

Adapun bantuan logistik Kemensos terdiri dari tenda serbaguna keluarga sebanyak 10 unit, velbed sebanyak 150 unit, matras sebanyak 1.200 lembar, kasur sebanyak 600 buah, dan selimut sebanyak 1.000 lembar.

Bencana Tanah Longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, pada hari Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 15.30 WIB dan 19.00 WIB terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi dan durasi cukup lama.

Hal itu mengakibatkan tebing setinggi 30 m menimbun 18 rumah warga dan petugas yang sedang melakukan proses evakuasi di lapangan. Mengutip data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 11 orang dikabarkan meninggal dunia. [] (Viona Bono Valvinka) 

Berita terkait
Cara Cek Penerima Bansos Tunai Rp 300 Ribu Kemensos
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan anggaran Rp 110 triliun untuk bantuan sosial se-Indonesia 2021.
Ajak Anak Jalanan Ikut Program Kemensos, Risma: Mau Ikut Ibu Gak?
Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma meminta anak jalanan untuk mengikuti program pembinaan dari pemerintah.
2021 Kemensos Salurkan Bantuan Sesuai Kebutuhan Lansia
Dirjen Rehsos Lansia Andi Hanindito menyampaikan bahwa pada 2021 Kemensos akan salurkan bantuan kepada Lansia sesuai dengan kebutuhan.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.