Jakarta - Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (Dirjen Rehsos Lansia) Andi Hanindito melalui wawancara bersama Tagar menyampaikan bahwa pada 2021 Kementerian Sosial (Kemensos) akan salurkan bantuan kepada Lansia sesuai dengan kebutuhan.
Bantuan sesuai kebutuhan yang diberikan kepada Lansia tersebut bernama Lansia Kit. Andi mengatakan Lansia Kit tersebut terdiri dari bantuan sandang, pangan, dan papan.
"Untuk sandang itu bisa daster, baju koko, sarung, pampers dan sebagainya. untuk pangan itu bisa nutrisi, bisa beras, dan sebaginya. Kemudian untuk papan itu adalah kamar lansia, bisa tempat tidur, lemari dan sebagainya," jelasnya kepada Tagar, Jumat, 25 Desember 2020.
Selain itu, kata Andi, juga terdapat bantuan perlengkapan atau alat yang terdiri dari alat bantu untuk Lansia seperti tongkat, walker, kursi roda, serta perlengkapan lain yang sifatnya sebagai alat untuk aksesibilitas. Namun menurutnya seluruh bantuan tersebut harus dibiayai secara terpadu.
Bantuan yang Rp 2.400.000 setahun itu disalurkan melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial sebagai representasi dari keluarga
Andi memaparkan bahwa balai tersebut beroperasi dengan anggaran yang di stimulan dan non stimulan. Adapun besaran anggaran stimulan untuk balai sebesar Rp 2.400.000 dalam setahun, sedangkan yang non stimulan bisa berasal dari dana hibah, dunia usaha atau CSR atau sumber lain yang tidak mengikat.
"Bantuan yang Rp 2.400.000 setahun itu disalurkan melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial sebagai representasi dari keluarga dan tidak bisa untuk para lansia sendiri secara langsung harus melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial atau LKS," kata dia. []
Baca juga:
- Aktivitas Lansia di Barak Pengungsi Gunung Merapi Sleman
- Lansia Ini Curhat ke Bobby: Sekarang Makan Seadanya
- Undang-Undang Kesejahteraan Lansia Bakal Dirombak DPR