Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar Indonesia Good Design Selection (IGDS). Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap para desainer dan industri dalam negeri yang telah mengembangkan produknya hingga pasar mancanegara. Hal ini sekaligus untuk mendukung pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk menciptakan produk yang inovatif dan berstandar internasional.
"Setiap desainer produk bersaing tak hanya menciptakan produk yang modern tetapi juga berkualitas, sehingga siap dipasarkan di pasar domestik dan internasional," ujar Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Jumat, 5 Februari 2021.
Sejak digelar kali pertama pada 2001, IGDS berhasil menjaring produk-produk kreasi baru yang inovatif dan berkualitas dari tanah air. Bahkan bagi pemenang berkesempatan untuk menimba pengalaman ke luar negeri.
"Misalnya, Kemenperin turut mendorong daya saing berbagai produk dari para pemenang IGDS 2019 dengan mengikutsertakan pada kontes Golden Pin Design Award 2020 di Taiwan," jelas Gati.
Setiap desainer produk bersaing tak hanya menciptakan produk yang modern tetapi juga berkualitas, sehingga siap dipasarkan di pasar domestik dan internasional
Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Desain Interior Indonesia sekaligus Juri IGDS 2020, Rohadi menuturkan bahwa pada gelaran IGDS 2020, Luxium Lamp buatan duo Santi Alaysius dan Hamphrey Tedja meraih juara ketiga kategori Design Product untuk kelompok furnitur dan perabot rumah. Luxium Lamp adalah lampu modern berjenis light emitting diode (LED) yang menghasilkan cahaya lembut dan bisa diatur melalui kepala lampunya.
Menurutnya, cara kerja lampu ini juga cenderung berbeda dengan lampu pada umumnya. Lampu LED Luxium ditempatkan pada dasar, bukan digantung atau di atas gagangnya.
"Desainnya inovatif, produksinya bagus, dan menghadirkan inovasi dengan teknologi baru. Lalu, cahaya lampu yang mengarah ke atas dipantulkan melalui kepala lampu sehingga menimbulkan bayangan yang sedikit berbelok. Terang cahayanya pun mudah diatur sesuai kebutuhan pengguna," jelas Rohadi.
Selain itu, kata Rohadi, kepala lampu Luxium didesain untuk memantulkan cahaya ke banyak arah, sehingga dapat memengaruhi suasana pada ruangan. Bahkan, bentuk Luxium yang geometris, ikonik, dan sederhana cocok dengan selera anak muda.
Dewan Juri IGDS 2020 juga menilai Luxium Lamp Luxium Lamp yang diproduksi oleh PT Matahari Alka ini cukup solutif dengan fitur pengaturan sentuh pada lampu sehingga memudahkan pemakaian dan menghemat energi.
Lampu ini dibuat dalam dua ukuran, yakni untuk lampu lantai dan lampu meja. Penerang muktahir ini dibanderol seharga Rp 6 juta saat pameran IGDS 2020. []
Baca juga:
- Gandeng Sektor Industri, Kemenperin Gelar Pendidikan Vokasi
- Kemenperin Dorong IKM Bertransformasi Digital
- Kemenperin Genjot Produsen Tahu Tempe Agar Lebih Higienis