KemenkopUKM Rumuskan Pengembangan Peta Jalan UMKM Masa Depan

Kementerian Koperasi dan UKM tengah merancang dan merumuskan peta jalan pengembangan UMKM masa depan yang akrab dengan teknologi.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Foto:Tagar/Kemenkop UKM)

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM tengah merancang dan merumuskan peta jalan pengembangan UMKM masa depan. Karakteristik UMKM masa depan, adalah UMKM yang akrab dengan teknologi, mempunyai value creation, menjadi market driven, mengenal pasar dan perubahan, serta inovatif.

Kunci utama UMKM agar mampu berdaya saing di masa depan adalah penguasaan terhadap teknologi, kreatif, dan inovasi disruptif.

KemenkopUKM, saat ini sedang mempersiapkan rencana aksi bangunan UMKM masa depan tersebut melalui sejumlah tahapan. Ada empat subsektor UMKM masa depan yang dipersiapkan, yaitu future mobility, future food, future fashion, dan future craft.

Konsep UMKM masa depan itu, dibahas dalam Forum Group Discussion (FGD) yang melibatkan sejumlah pihak terkait dan diselenggarakan Deputi bidang UKM KemenkopUKM dan Smesco Indonesia di Jakarta.

Desain UMKM masa depan ini muncul dari pemikiran Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang menilai UMKM harus melakukan perubahan dalam banyak hal agar dapat naik kelas.

"Kunci utama UMKM agar mampu berdaya saing di masa depan adalah penguasaan terhadap teknologi, kreatif, dan inovasi disruptif," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki," tuturnya berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tagar, Senin, 22 Maret 2021. 

Oleh sebab itu, menurut Teten, KemenkopUKM berupaya merancang kebijakan yang mendukung agar UMKM semakin kompetitif pada masa mendatang.

Turut menambahkan, Staf Khusus Bidang Ekonomi Kreatif Fiki Satari. Menurutnya, para pelaku UMKM sampai sejauh ini senantiasa didorong agar dapat terus beradaptasi dan bertransformasi menjadi entitas bisnis yang mampu bersaing dan bertahan tumbuh positif bahkan di tengah krisis dan pandemi.

Oleh sebab itu, pemikiran dan masukan dari berbagai pihak terkait untuk merumuskan peta jalan bagi UMKM di masa depan menjadi sangat penting.

Fiki mengatakan, FGD menghimpun dan mewadahi pemikiran tersebut untuk merumuskan kebijakan terbaik dan berpihak kepada para pelaku UMKM. FGD diharapkan melahirkan naskah akademik atau white paper yang dapat diidentifikasi melalui rencana aksi.

"Bagi kita, penting melihat potensi UMKM di masa depan di tengah situasi yang berkembang sekarang. Pemerintah harus mempersiapkan langkah yang bisa dilakukan untuk membangun UMKM masa depan," sebutnya.

Adapun landscape UMKM masa depan di Indonesia, diharapkan bisa naik kelas dari yang sebelumnya didominasi usaha mikro berubah menjadi didominasi usaha kecil dan menengah. Menurut Fiki, UMKM masa depan juga akan berbasis riset sehingga UMKM bisa mendapatkan informasi yang presisi terhadap bisnis yang dijalankan.

"Karakteristik UMKM masa depan itu yang kita targetkan adalah dekat dengan teknologi, value creation, market driven, punya insight terkait pasar dan mengenal perubahan, serta inovatif," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama Dirut Smesco Indonesia Leonard Theosabrata, mengatakan bahwa pihaknya sudah menggagas UMKM masa depan sejak tahun 2020 yang menekankan pada empat subsektor, yakni future mobility, future food, future fashion, dan future craft.

"Smesco Indonesia sudah mempersiapkan riset bersama komunitas untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut dengan membuat modul-modul yang dapat direplikasi oleh UMKM Indonesia," kata Leonard.[]

Berita terkait
KemenkopUKM Targetkan Cetak 100 Koperasi Modern pada 2021
KemenkopUKM menargetkan 2021 mampu mencetak 100 koperasi modern dan mendorong 2,5 juta usaha mikro bertransformasi menjadi sektor formal.
Ekspor Pisang, MenkopUKM Puji Koperasi Tani Hijau Makmur
Menteri teten, terkesan dengan kemitraan yang dikembangkan koperasi Tani Hijau Makmur Lampung yang berhasil mengekspor pisang.
Dorong Ekspor, MenKopUKM Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM
MenkopUKM mengatakan, sejumlah terobosan diperlukan agar ekspor produk Indonesia tidak hanya dipertahankan tetapi bisa ditingkatkan.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura