Kemenko Marves Buka kembali Pariwisata Karimunjawa

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi secara resmi membuka kembali pariwisata Karimunjawa.
Pembukaan kembali pariwisata ke Karimunjawa oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. (Foto:Tagar/maritim.go.id)

Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), secara resmi membuka kembali pariwisata Karimunjawa. Pembukaan ini, ditandai pelepasan wisatawan ke Taman Nasional Karimunjawa dari Pelabuhan Penyeberangan Kartini, Jepara, Jawa Tengah oleh Asisten Deputi Infrastruktur Dasar, Perkotaan, dan Sumber Daya Air, Deputi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rahman Hidayat.

Kuota wisatawan dibatasi 50 persen dari kapasitas normal, mulai dibiasakan tatanan kehidupan yang baru untuk bangkit dari pandemi. Permasalahan kesehatan dan ekonomi bisa berjalan seimbang di tengah pandemi.

"Pembukaan pelayaran ke Karimunjawa, dalam hal ini saya sangat sepakat, artinya harus seimbang antara tetap menjaga kesehatan dengan fungsi ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat. Apabila kita sadari ketika pandemi melanda, di Pulau Jawa khususnya Jepara itu zona merah tetapi tidak Karimun Jawa yang masih zona hijau," ujar Rahman Minggu, 18 Oktober 2020.

Sejalan dengan itu, penerapan protokol kesehatan yang ketat mulai dari pintu masuk diterapkan, dan ini adalah sesuatu yang mutlak dan tidak bisa ditawar lagi.

"Jadi artinya penerapan protokol kesehatan ketat dimulai di pintu masuk, semisal harus rapid test pada setiap penumpang. Sebab, kita yang berpotensi membawa 'masalah' ke Karimunjawa, oleh karenanya protokol kesehatan itu sangatlah penting," ujarnya.

Menurut catatan Tim Kemenko Marves, sekitar 200 wisatawan menyeberang ke Karimunjawa dengan menumpang Kapal Motor Cepat (KMC) Express Bahari.

Bupati Jepara Dian Kristiandi yang turut hadir menjelaskan, pembukaan pariwisata ke Karimunjawa dilakukan secara bertahap dan tetap dibatasi. Upaya ini menandai telah dibuka kembali obyek wisata Kepulauan Karimunjawa setelah ditutup sekitar 7 bulan akibat pandemi.

KarimunjawaTes kesehatan bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Karimunjawa. (Foto:Tagar/Maritim.go.id)

"Kuota wisatawan dibatasi 50 persen dari kapasitas normal, mulai dibiasakan tatanan kehidupan yang baru untuk bangkit dari pandemi. Permasalahan kesehatan dan ekonomi bisa berjalan seimbang di tengah pandemi. Selama protokol kesehatan diterapkan dengan baik, semua juga akan terlaksana dengan baik. Apalagi wisata menjadi tulang punggung penopang perekonomian masyarakat Karimunjawa," tegas Bupati Kristiandi.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Karimunjawa, wajib membawa surat bebas Covid-19 melalui rapid test atau negatif Covid-19 berdasarkan hasil swab test, dan harus ditunjukkan kepada petugas saat akan menyeberang di pintu masuk pelabuhan.

Tenaga kesehatan swasta juga menyediakan pelayanan rapid test di pelabuhan dengan biaya Rp 150 ribu. Tetapi, anak-anak, lansia, dan ibu hamil masih belum diperbolehkan untuk berkunjung untuk saat ini lantaran memiliki risiko tinggi terinfeksi covid-19.

"Kami tetap akan melakukan evaluasi, Satgas Penanganan covid-19 senantiasa memonitor dan mengevaluasi secara intensif dan berkala. Jika dinyatakan aman, maka kuota wisatawan ditambah. Hasil evaluasi ini menentukan rencana pembukaan penuh wisata Karimunjawa. Kegiatan wisata Karimunjawa bisa ditutup lagi jika nantinya jadi klaster baru penularan Covid-19 akibat ketidakpatuhan semua pihak, termasuk wisatawan,"Jelas Bupati Kristiandi.[]

Berita terkait
Taman Wisata Alam Sibolangit Sumatera Utara Kembali Dibuka
Taman Wisata Alam Sibolangit di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara Kembali dibuka untuk masyarakat umum.
Luhut Koordinasikan Targeted Testing dan Tracing Covid-19
Kemenko Maves mengadakan Rapat Koordinasi Targeted Testing dan Tracing Covid-19 untuk menangani melonjaknya kasus penderita Covid-19.
Luhut: Koordinasi Jadi Kunci Turunkan Angka Positif Covid-19
Menko Luhut Pandjaitan mengatakan, konfirmasi kasus positif Covid-19 mingguan di Jawa Tengah mengalami kenaikan tapi kasus mortalitasnya menurun.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.