Kemenhub Gelar Rapid Test Supir Angkutan Umum

Sekitar 200 pengumudi angkutan umum akan mengikuti rapid test yang digelar Kementerian Perhubungan, Senin, 20 April 2020.
Alat yang digunakan untuk melakukan rapid test, Banda Aceh, Minggu, 19 April 2020. (Foto: Tagar/Ahmad Mufti)

Jakarta - Sekitar 200 pengemudi taksi, ojek online, angkutan umum, hingga bajaj mendatangi kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengikuti pemeriksaan cepat atau rapid test Covid-19. Kemenhub menggelar rapid test secara drive thru pada Senin, 20 April 2020.

“Sesuai arahan Menteri Perhubungan, hari ini Kemenhub melakukan drive thru rapid test untuk bidang transportasi. Sekitar 200 paket tes kami siapkan, untuk sementara di tahap 1," ucap Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi yang memantau jalannya rapid test, seperti keterangan tertulis yang diterima Tagar.

Kemenhub mengharapkan akan muncul kesadaran masyarakat maupun pihak lainnya untuk melakukan hal serupa.

Baca Juga: Kemenhub Terbitkan Aturan, Esok KRL Tetap Beroperasi 

Menurutnya, pengemudi merupakan garda terdepan yang selalu bertemu penumpang atau orang banyak. "Untuk itu, perlu kita lakukan tes, apakah pengemudi tersebut sehat dan bebas dari Covid-19,” tutur Budi.

Budi mengharapkan akan muncul kesadaran masyarakat maupun pihak lainnya untuk melakukan hal serupa. Yakni dengan menggelar rapid test agar dapat terpetakan siapa saja yang terpapar atau yang menjadi carrier penyakit Covid-19.

Kalau pesan ini sudah sampai pada masyarakat dan kegiatan ini dirasa perlu maka kita akan adakan tahap kedua, semoga sebelum puasa.

Menurut Budi, rapid test tahap kedua akan segera dilaksanakan. Pesan dari tes ini adalah supaya meningkatkan kesadaran masyarakat, operator, maupun pengemudi.

Kemenhub peduli pada kondisi kesehatan pengemudi. Bagi para operator bus maupun kapal juga sudah diminta untuk membersihkan kapal dan menyemprot disinfektan secara berkala sebagai pencegahan. "Kalau pesan ini sudah sampai pada masyarakat dan kegiatan ini dirasa perlu maka kita akan adakan tahap kedua, semoga sebelum puasa,” ucap Budi.

Simak PulaSoal Ojol Saat PSBB, Kemenhub Serahkan pada Pemda

Ia menjelaskan, jika dalam rapid test tersebut ada pengemudi yang positif, maka akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk dilakukan penanganan kesehatan lebih lanjut.[]

Berita terkait
PKS Minta Jokowi Tepati Janji Rapid Tes Massal Corona
PKS meminta Pemerintahan Presiden Jokowi segera merealisasikan janjinya menggelar rapid test massal virus corona.
Jokowi Sebut Jakarta Selatan Daerah Pertama Rapid Test Covid-19
Jokowi) menuturkan rapid tes virus corona atau COVID-19 dilakukan Jumat sore, 20 Maret 2020.
Satu Positif Corona di Aceh, 16 Lainnya Rapid Test
Satu pasien positif corona di Aceh, 16 warga lainnya akan segera dilakukan rapid test.