Kemendes: Dana Desa Bisa Digunakan untuk Digitalisasi UMKM

Penggunaan Dana Desa untuk pelatihan digitalisasi akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. (Foto:Tagar/Kemendes PDTT))

Jakarta - Dana Desa dapat digunakan untuk pelatihan digitalisasi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma).

Hal ini disampaikan langusng Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar alam sambutan peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Kalimantan Timur bertema "GO BORNEO" via daring, Rabu, 1 September 2021.

"Pelatihan digitalisasi untuk UMKM, BUMDes, dan BUMDesma diperbolehkan menggunakan Dana Desa," ujar Mendes PDTT sebagaimana diberitakan Antara.

Ia menyampaikan bahwa penggunaan Dana Desa untuk pelatihan digitalisasi akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pelaku UMKM, BUMDes, dan BUMDesma dalam memasarkan produk yang dihasilkannya.

Ia menambahkan penggunaan Dana Desa untuk pelatihan digitalisasi itu juga sesuai dengan arahan Presiden, yaitu untuk pertumbuhan ekonomi nasional dan peningkatan kualitas SDM.

"Semoga pelaku UMKM terus bergairah sehingga mempercepat kebangkitan ekonomi nasional," kata Gus Halim, demikian ia biasa disapa.


Pelatihan digitalisasi untuk UMKM, BUMDes, dan BUMDesma diperbolehkan menggunakan Dana Desa.


Ia mengatakan bahwa UMKM, BUMDes, dan BUMDesma di seluruh Indonesia sudah terbukti memiliki daya tahan baik dalam menghadapi krisis ekonomi sejak tahun 1998.

"Namun, saat ini menjadi salah satu sektor yang terkena dampak dari pandemi COVID-19," katanya.

Melalui digitalisasi, Gus Halim berharap pemasaran produk-produk Indonesia menjadi lebih efektif sehingga dapat tetap bertahan di tengah pandemi dan meraih penjualan maksimal ke depannya.

Dalam kesempatan untuk, ia juga berharap agar pelaku UMKM, BUMDes, dan BUMDesma serta seluruh masyarakat Indonesia terlibat dalam Gernas BBI untuk mencapai hasil yang diharapkan.

"Dalam kegiatan itu, konsumen akan dihadapkan untuk memilih barang buatan dalam negeri," ujarnya.

Ia juga mengatakan, pandemi tidak boleh menjadi penghalang bagi rakyat Indonesia untuk berkreasi.

Di tengah keterbatasan akibat pandemi, ia menambahkan, justru membuat rakyat Indonesia tetap berinovasi dan bertransformasi menggali potensi diri sehingga menciptakan berbagai peluang yang ada.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Puluhan Rumah di Tiga Desa di Aceh Tamiang Terendam Banjir
Puluhan rumah di tiga desa di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, terendam banjir akibat hujan deras sejak dua hari terakhir
Menteri LHK: Desa Adat Harus Terlibat Aktif Jaga Hutan
Keterlibatan nagari konstitusi merupakan salah satu elemen penting dalam keberhasilan pengelolaan hutan dan lingkungan Indonesia.
Pemkab Bogor Luncurkan Samisade, Hapus Desa Tertinggal
Pemerintah Kabupaten Bogor bertekad menghapus sejumlah desa tertinggal yang berada di wilayahnya.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.