Kembali, Mahasiswa UMI Makassar Tewas Saat Diklatsar

Seorang mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dikabarkan meninggal dunia saat mengikuti Diklatsar di Kabupaten Maros.
Ilustrasi mayat. (Foto: pixabay)

Makassar - Salah seorang mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dikabarkan meninggal dunia saat tengah melaksanakan Pendidikan dan Latihan Dasar ( Diklatsar) XXI di Dusun Harapan, Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulsel. Dia meregang nyawa usai terjatuh ke tanah dan sempat sesak nafas.

Mahasiswa UMI yang dikabarkan meninggal dunia ini bernama Muhammad Fahmi Puad Idrus, 20 tahun, tercatat tinggal di BTN Bungoro Indah Lama, Kabupaten Pangkep, Sulsel.

Iya benar. Mahasiswa UMI ini dinyatakan meninggal usai terjatuh ke tanah dan sempat sesak nafas saat mengikuti Diklatsar KSR UMI.

Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Musa mengatakan bahwa mahasiswa UMI Makassar ini meninggal dunia pada, Selasa 4 Februari 2020 saat melaksanakan Diklatsar Korps Suka Rela (KSR) PMI Unit UMI di Kabupaten Maros, Sulsel.

"Iya benar. Mahasiswa UMI ini dinyatakan meninggal usai terjatuh ke tanah dan sempat sesak nafas saat mengikuti Diklatsar KSR UMI," kata Musa kepada Tagar, Jumat 7 Februari 2020.

Musa menceritakan, mahasiswa UMI Makassar yang tergabung dalam KSR PMI melakukan Diklatsar XXI di Kabupaten Maros sejak Senin 3 Februari 2020. Kegiatan tersebut diperkirakan diikuti sebanyak 70 orang mahasiswa dengan penanggung jawab bernama Abd Qhary Abid Furqaan.

Mulanya kegiatan ini berjalan lancar. Tapi pada hari Selasa 4 Februari 2020, sekitar pukul 04.30 WITA, saat proses Diklatsar berlangsung, tiba-tiba korban (Muhammad Fahmi Puad Idrus) terjatuh ke tanah dan sesak nafas.

Melihat Puad tergeletak di tanah, beberapa panitia pelaksana langsung berusaha menolong korban dengan langsung mengevakuasinya ke Rumah Sakit Salewangan Maros dengan maksud diberikan perawatan medis.

"Korban sempat dilarikan ke RS Salewangan Maros, tapi nyawanya tidak tertolong. Pihak RS menyatakan korban meninggal dunia sekitar pukul 05.30 WITA," Jelasnya.

Berdasarkan pengakuan dari pihak rumah sakit, lanjut Musa, bahwa korban ini telah meninggal dunia sebelum sampai ke rumah sakit. Dan berdasarkan hasil visum, jika korban sampai di RS nadinya sudah tidak teraba, pupil midriatis sudah tidak ada dan begitupun dengan refleks korneanya.

Korban sempat dilarikan ke RS Salewangan Maros, tapi nyawanya tidak tertolong.

"Pagi itu juga, korban ini langsung dijemput oleh keluarganya untuk segera dimakamkan," tambahnya.

Adanya peristiwa Diklatsar berujung maut itu, Musa mengaku bahwa kegiatan itu langsung dihentikan atau ditunda sementara waktu oleh pihak dosen kampus UMI dan mahasiswa pun saat itu langsung dipulangkan ke kampus. Dari jadwal yang ditentukan panitia, Diklatsar ini rencananya akan berlangsung hingga Minggu 9 Februari 2020 mendatang.

"Kasus ini sementara kita masih selidiki untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban dan kita akan periksa sejumlah saksi terutama penanggung jawab dalam kegiatan ini," tutup Mantan bos Unit Cybercrime Ditreskrimsus Polda Sulsel ini. []

Berita terkait
Mahasiswa UMI Makassar Ditangkap Karena Narkoba
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar berinisial HN, 20 tahun ditangkap polisi karena mengedarkan narkoba.
17 Adegan Diperagakan Penikam Mahasiswa UMI Makassar
Sebanyak 17 adegan diperagakan ke dua tersangka pembunuh mahasioswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Polisi Tunda Penangkapan Perusak Kampus UMI Makassar
Komitmen Polrestabes Makassar untuk menangkap pengrusak kampus UMI Makassar belum terealisasi. Padahal polisi sudah berjanji untuk menangkap pelaku
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.