Kembali, DVI Polri Berhasil Identifikasi 5 Korban Sriwijaya Air

Tim DVI kembali berhasil mengidentifikasi lima penumpang pesawat Sriwijaya Air, SJ-182.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam konferensi pers, Senin, 18 Januari 2021. (Foto: Tagar/Wardhany Tsa Tsa)

Jakarta - Tim Disaster Victims Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi lima penumpang pesawat Sriwijaya Air, SJ-182. Dari kelima yang teridentifikasi, satu diantaranya melalui sikat gigi.

Diketahui, dari 62 korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu, 9 Januari 2021 lalu, total sudah 29 yang teridentifikasi tim DVI Polri.

Kalau ini menggunakan properti sebagai kepemilikan pribadi.

Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri, Kombes dr. Ratna menyampaikan seorang korban bernama Yuni Dwi Saputri berhasil diidentifikasi dari sikat giginya yang diserahkan keluarga.

"Kalau ini menggunakan properti sebagai kepemilikan pribadi. Jadi ini properti milik Yuni Dwi Saputri 34 tahun yang diberikan keluarganya," ujar Ratna, Senin, 18 Januari 2021.

Ratna menjelaskan pengindentifikasian DNA dari sikat gigi tentu berbeda dengan penuluran DNA lewat orang tua. Apabila menggunakan DNA dari orang tua maka yang diambil yakni, separuh berasal dari ayah dan juga ibu.

Sementara itu, korban pertama Fao Nuntius Zai 11 bulan berhasil diidentifikasi menggunakan pembanding yang berasal dari Ayah kandung. Lalu, korban Iuskandar 52 tahun diidentifikasi berdasarkan data pembanding dari anak kandung.

Sedangkan, Oke Dhurrotul Jannah 24 tahun yang merupakan pramugari berhasil diidentifikasi dari data pembanding ibu kandung. Adapun korban kelima tidak disebutkan namanya karena permintaan dari pihak keluarga.

"Sedangkan kelima tak bisa disebutkan karena keluarganya menginginkan agar identitasnya tak disampaikan dan kami menghargai dan menghormatinya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam konferensi pers. [] (Grace Natalia Indah)

Berita terkait
Hari Ke-10, Basarnas Persempit Wilayah Pencarian Sriwijaya Air
Pencarian jenazah dan CVR pesawat Sriwijaya Air akan dipersempit agar segera menemukan sisa jenazah yang belum ditemukan.
Doa Paus Fransiskus untuk Korban Gempa dan Sriwijaya Air
Paus Fransiskus menyampaikan doa bagi korban gempa bumi Sulbar yang menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan orang serta korban Sriwijaya Air
24 Jenazah Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi, Ini Namanya
Sebanyak 24 jenazah korban pesawat Sriwijaya Air berhasil di identivikasi, berikut nama-namanya
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.