Kembali, Dua Balon Cakada di Papua Positif Covid-19

Dua bakal calon kepala daerah di Kabupaten Keerom dan Yahukimo terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Papua Divisi Teknis, Melkianus Kambu. (Foto: Tagar/Paul Manahara Tambunan)

Jayapura - Bakal calon (Balon) kepala daerah yang dinyatakan positif Covid-19 bertambah dua orang, pada Kamis 10 Agustus 2020 malam. Keduanya dari Kabupaten Keerom dan Kabupatan Yahukimo, Provinsi Papua.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Papua Divisi Teknis, Melkianus Kambu menyebut, total delapan Balon yang positif Covid-19, hingga Jumat 11 September 2020.

Tim kesehatan akan mengumumkan hasil tes cepat pada Jumat. Apabila ada yang hasilnya reaktif.

Meski begitu, pihaknya menegaskan tak ada istilah gugur dalam proses tahapan Pilkada, apabila bakal calon kepala daerah atau wakilnya positif Covid-19. Tahapan pun dapat dilanjutkan setelah Balon dinyatakan sembuh dari Covid-19. KPU tinggal menyesuaikan jadwal yang ada.

Hal ini diatur dalam PKPU 10 perubahan PKUP 6 Tahun 2020 Pasal 50 (b) dan (c), juga Surat Edaran KPU RI Nomor 742 poin 2 bagian (d) terkait Tahapan Pilkada di tengah pandemi virus Corona.

Melkianus mengatakan, sebanyak 62 bakal calon kepala daerah telah mengikuti pemeriksaan bebas Narkoba di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua.

Adapun 34 orang telah menuntaskan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dok II Jayapura, sedangkan 18 bakal calon yang mengikuti tes psikotest, hingga Kamis 10 September 2020.

Sebanyak 35 pasangan atau 70 orang yang berkas pencalonan yang diterima KPUD di 11 kabupaten peserta Pilkada tahun ini. Pemeriksaan kesehatan seluruh pasangan dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Dok II Jayapura.

11 kabupaten yang melaksanakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang yaitu Yahukimo, Asmat,  Supiori, Pegunungan Bintang,  Mamberamo Raya, Waropen, Nabire,  Yalimo, Keerom, Merauke dan Boven Digul.

Melkianus memastikan, seluruh komisioner dan pegawai KPU Papua telah mengikuti tes cepat Covid-19. Hal ini pasca salah seorang komisioner KPU Papua positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Tim kesehatan akan mengumumkan hasil tes cepat pada Jumat. Apabila ada yang hasilnya reaktif, maka yang bersangkutan akan mengikuti pemeriksaan sampel usap," jelasnya.

Anggota Bawaslu Provinsi Papua, Ronald Manoach merasa prihatin dengan kondisi banyak bakal calon kepala daerah positif Covid-19 di Papua.

Ronal berpendapat, seharusnya para bakal calon sudah negatif dalam tes Covid-19 sebelum mendaftar ke KPUD di 11 kabupaten. Sebelumnya ada enam bakal calon yang positif Covid-19.

Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Papua Brigjen Pol Jackson Lapalonga membenarkan 62 orang Balon kepala daerah sudah mengikuti test bebas Narkoba di kantornya, Jumat 11 September 2020. Sementara delapan orang lainnya akan menyusul.

"Hal ini karena 8 orang itu terpapar Covid-19 dan masih dalam perawatan, seperti yang disampaikan pihak KPU," ujar Jackson saat ditemui di kantornya, Jumat 11 September 2020 sore.

Hanya, Jackson tak menjelaskan rinci hasil test urine masing-masing Balon kepala daerah. Sebab, itu adalah ranah KPU guna menjaga nama baik calon selama tahapan Pilkada berlangsung.

"Kami hanya bisa memberikan penjelasan ke KPU di 11 kabupaten apabila memerlukan konfirmasi terkait hasil test urine," jelasnya. []

Berita terkait
25 Saksi Diperiksa Kasus Kredit Fiktif Rp 188 M di Papua
Sebanyak 25 saksi telah diperiksa terkait kredit fiktif senilai Rp 188 Miliar di Papua.
Tiga Warga Kritis Akibat Rebutan Lahan di Papua
Akibat rebutan lahan di kawasan Holtekamp, Distrik Jayapura Selatan, Kamis 10 September 2020 sore, berbuntut jatuhnya korban.
Enam Balon Kepala Daerah di Papua Positif Corona
KPU Papua mengkonfirmasih enam calon kepala daerah Pilkada 2020 Papua terkonfirmasi positif Covid-19.