Palembang - Sebanyak sembilan mahasiswa asal Sumatera Selatan (Sumsel) yang tengah menempuh pendidikan di China, kemarin kembali ke Sumsel dan terus dilakukan pemantauan kesehatannya oleh Dinas Kesehatan setempat.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri mengatakan, sebelumnya ada tujuh mahasiswa yang dipantau. Namun jumlah itu bertambah setelah pulang dari China.
"Ke-9 mahasiswa tersebut, dua orang dari Muara Enim, dua orang dari Prabumulih, satu orang dari OKI dan empat sisanya dari Palembang," kata Yusri, Senin 3 Februari 2020.
Jadi kalau sakit atau suhu tubuh panas langsung ke puskesmas dengan menunjukkan kartu HAC itu
Ke-9 mahasiswa itu tidak diisolasi dan telah dipulangkan ke rumah masing-masing. Hanya saja kata Yusri, pihaknya terus memantau kesehatan mereka selama 14 hari ke depan.
"Semuanya tidak perlu diisolasi karena tidak menunjukkan gejala yang aneh. Namun kita terus memantau kondisi kesehatan mereka," katanya.
Pantauan dilakukan dengan mengerahkan petugas puskesmas ke kediaman masing-masing mahasiswa. Selain itu juga pihaknya terus berkomunikasi via telepon.
Yusri mengatakan, ke-9 mahasiswa juga diberikan healt alert card (HAC) atau kartu kewaspadaan sehingga bilamana mahasiswa tersebut mengalami suhu panas yang tinggi bisa langsung ke puskesmas atau tempat pelayanan kesehatan lainnya untuk segera dilakukan penanganan kesehatan.
"Jadi kalau sakit atau suhu tubuh panas langsung ke puskesmas dengan menunjukkan kartu HAC itu. Jadi cepat ditangani dan penanganannya juga berbeda," pungkasnya.[]
