Pesisir Selatan - Hasil tes swab seorang pedagang di Pasar Inpres, Painan Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, dinyatakan negatif terpapar Covid-19. Sebelumnya, pasien tersebut sempat dinyatakan positif.
Memang sempat dinyatakan positif, tapi ternyata ada kesalahan teknis di penulisan status.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid, Rinaldi Dasar mengatakan kepastian negatif itu setelah keluarnya hasil tes swab dari Laboratorium Biomedik Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) Padang.
"Alhamdulillah. Memang sempat dinyatakan positif, tapi ternyata ada kesalahan teknis di penulisan status. Seharusnya negatif, namun tertulis positif. Itu sudah diralat kembali," katanya, Senin, 27 April 2020.
Seperti diberitakan Tagar pada Rabu, 22 April 2020, seorang pedagang buah di Pasar Inpres Painan dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test di Rumah Sakit Umum (RSUD) M Zein Painan.
Awalnya, ia tiba-tiba pusing ketika berjualan di pasar. Kemudian dibawa ke rumah sakit pada Selasa, 21 April 2020. Seketika itu juga pihak RSUD M Zein Painan merujuknya ke Rumah Sakit Rasyidin Padang.
Saat ini, pasien itu tengah dirawat intensif. Bahkan, lanju Rinaldi, tim Gugus Tugas juga telah melakukan tracking terhadap siapa saja yang pernah kontak langsung dengan yang bersangkutan.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Pessel, sejak 1 bulan terakhir, jumlah pasien positif tercatat sebanyak 16 orang. Dari jumlah itu, 5 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan pulang.
Sementara, 11 orang lainnya masih dirawat intensif, 1 orang di RSAM Bukittinggi, 2 di Sekolah Polisi Militer (SPM) Padang Besi, Kota Padang dan 8 orang di Bapelkes Kesehatan Padang.
Selain itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 306 orang. Dari jumlah tersebut, 260 orang telah selesai menjalani pemantauan dan 45 orang sisanya kini masih dalam proses pemantauan.
Untuk pasien dalam pengawasan, saat ini tercatat sebanyak 12 orang. 6 orang dirawat RS M Zen Painan, 1 orang dirawat di RS Unand Padang, 1 orang di M Djamil Padang, 1 orang RS Rasyidin Padang dan 3 orang isolasi mandiri di rumah. []
