Kelanjutan Tawaran KTA PAN untuk Sandiaga Uno

Di kontestasi Pilpres 2019, PAN sempat mengatakan menyiapkan kartu tanda anggota (KTA) untuk Sandiaga Uno. Bagaimana kelanjutannya?
Sandiaga Uno di acara peresmian Bank Infaq di Masjid At Taqwa, Penggilingan, Jakarta Timur, Jumat 26 Juli 2019. (Foto: Tagar/Deddy H)

Jakarta - Dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2019, PAN sempat mengatakan menyiapkan kartu tanda anggota (KTA) untuk Sandiaga Uno. Sandiaga mengaku, belum mengetahui kelanjutan terkait KTA PAN tersebut.

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi yang memberikan penawaran tersebut akan ditanya Sandiaga soal kejelasan KTA PAN.

"Nanti saya telepon Pak Edi," kata Sandiaga singkat di acara peresmian Bank Infaq di Masjid At Taqwa, Penggilingan, Jakarta Timur, Jumat 26 Juli 2019.

Dalam agendanya di Jakarta Timur, Sandiaga juga mengomentari kunjungan Prabowo Subianto ke kediaman Megawati Sokernoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, pada Rabu siang, 23 Juli 2019. Bila hasil dari kunjungan tersebut berbuah masuknya Gerindra ke gerbong koalisi pemerintah, Sandiaga mengusulkan hal berbeda.

Bagi Sandiaga koalisi oposisi yang telah dibangun bersama PKS, PAN, dan Berkarya telah konstruktif. "Menurut pribadi saya, saya sampaikan posisi (di luar pemerintah), mengingatkan mitra yang konstruktif itu sangat bermartabat," ujar dia.

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi diketahui sempat melontarkan Sandiaga telah ber-KTA PAN. Sebab itu, jika kalah dalam Pilpres 2019 Sandiaga tidak bisa kembali duduk di kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya hanya Gerindra dan PKS yang mempunyai kewenangan mengisi kursi orang nomor 2 di DKI Jakarta.

"Saya rasa kan partai pengusungnya satu adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kedua adalah Gerindra. Dengan itu saya rasa nggak bisa karena Pak Sandi sekarang yang saya tahu sudah mempunyai KTA PAN," kata Prasetio ketika acara syukuran Alumni Trisaksi terkait kemenangan Jokowi-Ma'ruf versi quick count pada Rabu 24 April 2019.

Baca juga: 

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.