Kejutan dari Debutan Madagaskar di Piala Afrika

Madagaskar menjadi tim kejutan karena sukses mengalahkan Burundi 1-0 di Piala Afrika. Kemenangan ini membuka peluang ke 16-Besar.
Pemain Madagaskar Marco Ilaimaharitra (kanan) bersama rekan-rekannya merayakan gol di pertandingan melawan Burundi di Piala Afrika, Jumat 28 Juni 2019 pagi WIB. Madagaskar menang 1-0 dan membuka peluang lolos ke-16 Besar. (Foto: cafonline.com)

Jakarta - Madagaskar menjadi tim kejutan di Piala Afrika 2019. Siapa menyangka bila Madagaskar yang menjadi tim debutan di turnamen sepak bola terbesar di Afrika ini membuka peluang lolos ke-16 Besar setelah mengalahkan Burundi 1-0 di pertandingan Grup B di Stadion Alexandria, Mesir, Jumat 29 Juni 2019 pagi WIB.

Madagaskar memang untuk kali pertama lolos ke putaran final Piala Afrika. Tak heran bila mereka kurang diperhitungkan. Meski menduduki peringkat 108 di ranking FIFA, posisi yang tidak buruk, namun Madagaskar tetap tidak termasuk tim unggulan. 

Apalagi, mereka bergabung dengan Nigeria di Grup B. Namun Madagaskar mengawali pertarungan di turnamen dengan hasil tak mengecewakan. Tim berjuluk Barea, hewan khas negara itu yang merupakan spesies sapi atau lembu, ini sukses menahan Guinea 2-2. 

Saya sangat gembira atas kemenangan tersebut. Ini merupakan kemenangan perdana kami di Piala Afrika. Kami senang karena kami bekerja sangat keras untuk meraihnya

Selanjutnya, Madagaskar sukses menaklukkan Burundi lewat gol tunggal Marco Ilaimaharitra lewat eksekusi tendangan bebas di menit 76. Menurut laman resmi turnamen, eksekusi pemain dari klub Belgia Charleroi ini jadi penentu catatan bersejarah Madagaskar. Pasalnya, gol yang mengantarkan Barea menang 1-0 itu membuka peluang mereka lolos ke-16 Besar. Ini juga menjadi kemenangan pertama mereka di Piala Afrika. 

Kini, Madagaskar menduduki peringkat dua di bawah Nigeria dengan memiliki empat poin. Nigeri yang menduduki posisi puncak dengan enam poin sudah dipastikan lolos ke babak berikutnya. 

Kemenangan atas Burundi menjadikan pemain larut dalam euforia. Meski belum memastikan lolos karena masih harus menyelesaikan laga terakhir melawan Nigeria, namun tim ingin merayakan kemenangan mengejutkan itu. 

"Saya sangat gembira atas kemenangan tersebut. Ini merupakan kemenangan perdana kami di Piala Afrika. Kami senang karena kami bekerja sangat keras untuk meraihnya," kata pelatih Madagaskar Nicolas Dupuis.  

"Ini bukan hasil yang mudah karena Burundi sangat menyulitkan kami, terutama di babak kedua," ujar dia menambahkan.

Tugas Belum Selesai

Kendati dilanda euforia dan kebanggaan Dupuis menegaskan tugas Madagaskar belum selesai. Mereka masih mungkin menorehkan sejarah yang lebih gemilang dan lolos ke-16 Besar. Syaratnya mereka harus mengalahkan Nigeria dalam laga pada Minggu 30 Juni 2019. Dupuis tak ingin nasib tim tidak ditentukan pertandingan lain.

"Kami harus bangga atas kerja keras dan hasil ini. Hanya pekerjaan belum selesai. Kami masih harus mempersiapkan laga terakhir melawan Nigeria," kata Dupuis.

Ilaimaharitra, penentu kemenangan Madagaskar, mengaku tak mampu menahan emosi ketika bola tendangan tak mampu dijangkau kiper Jonathan Nahimana. 

"Ini mungkin jadi gol terbaik sepanjang karier saya. Ini membawa kami semakin dekat dengan catatan bersejarah. Seluruh tim bergembira atas gol itu, sebab jadi buah kerja keras kami," kata Ilaimaharitra. []

Berita terkait Piala Afrika 2019: 

Berita terkait
0
Gempa di Afghanistan Akibatkan 1.000 Orang Lebih Tewas
Gempa kuat di kawasan pegunungan di bagian tenggara Afghanistan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan mencederai ratusan lainnya