Kejurnas Panjat Tebing di Yogyakarta, FPTI Jaring Atlet Potensial

Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulawesi Selatan mulai melakukan penjaringan dengan mendata potensi atlit panjat tebing berbakat.
Kejurnas Panjat Tebing di Yogyakarta, FPTI Jaring Atlet Potensial. (Foto/Ilustrasi:Ist)

Makassar, (Tagar 4/11/2017) - Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulawesi Selatan mulai melakukan penjaringan dengan mendata potensi atlit panjat tebing berbakat untuk diikutkan dalam Kejuaraan Nasional Panjat Tebing ke-16 di Yogyakarta.

"Kegiatan ini kami rangkaikan dengan penjaringan untuk mengikuti Kejuaraan Nasional FPTI di Yogyakarta pada tanggal 20-25 November mendatang," sebut Ketua Umum FPTI Sulsel, Imam Subekti, saat membuka seleksi di Lapangan Hasanuddin Makassar, Jumat.

Menurut dia, pendataan potensi atlit tersebut dimaksudkan untuk kelengkapan database atlit panjat tebing di Sulsel yang mulai diseleksi di Lapangan Hasanuddin.

Rencananya kata dia, seleksi atlit panjat tebing berlangsung hingga Sabtu 4 November 2017. Untuk kategori pencarian bibit berbakat atlit yakni 'Boulder' serta 'Speed'.

Imam berharap agar seluruh atlit panjat tebing Sulsel terus meningkatkan kemampuannya hingga mampu mengharumkan nama Sulsel di perlombaan nasional maupun internasional.

Seleksi dan pendataan ini diikuti 34 atlit, terdiri dari 21 atlit putra dan 13 atlit putri dari enam Pengurus Cabang FPTI di Kabupaten Kota se Sulsel.

Seleksi selanjutnya akan dilanjutkan di kampus STAIN Pare-Pare dalam rangkaian kegiatan MISPALA Climbing Competition pada 8-11 November 2017 tentunya diikuti puluhan peserta.

Sebelumnya, pengurus FPTI Sulawesi Selatan periode 2017-2021 terbentuk pada Juli lalu dalam Musyawarah Provinsi FPTI Sulsel, Imam Subekti pun terpilih menahkodai organisasi tersebut.(ant/wwn)

Berita terkait
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.