Kegiatan TMMD ke-108 di Kabupaten Sukabumi

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 di Desa Sukaluyu, Kalibunder, Kab Sukabumi, Jabar, akan bangun infrastruktur fisik dan nonfisik
Bupati Sukabumi, H Marwan Hamami, bersama Dandim Sukabumi dan Kapolres Sukabumi menyerahkan sumbangan pada pembukan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 di Desa Sukaluyu, Kalibunder, Kab Sukabumi, Jabar, 30 Juni 2020 (Foto: Humas Pemkab Sukabumi/jabarprov.go.id).

Kabupaten Sukabumi - Bupati Sukabumi, H Marwan Hamami, membuka acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 di Desa Sukaluyu, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, 30 Juni 2020.

Kedatangan Bupati H Marwan Hamami bersama Komandan Kodim 0622 Sukabumi, Letkol Arm Suyikno, Kapolres Sukabumi, AKBP M Lukman Syarif, dan  undangan lain disambut dengan kesenian tradisional lengser serta tarian. Kegiatan yang bertema "TMMD Pengabdian Untuk Negeri" itu dilaksanakan dengan protokol kesehatan.

Bupati Marwan mengatakan bahwa TMMD dapat membantu percepatan di daerah. Sehingga, hasil pembangunannya bisa dinikmati oleh masyarakat. "TMMD ini dapat memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat. Selain itu, bisa menumbuh kembangkan gotong royong di masyarakat," ujar Marwan.

Menurut Bupati, budaya gotong royong adalah modal kemajuan wilayah. "TNI harus bisa memberikan semangat kepada masyarakat Sukaluyu. Kita dorong bersama semangat gotong royong masyarakat untuk kemajuan wilayah," kata Bupati Marwan dalam sambutannya.

Lebih lanjut Bupati Marwan  mengatakan bahwa pelaksanaan TMMD tersebut dapat meningkatkan sinergitas antar lintas sektoral. Selain itu, dapat membuka peningkatan berbagai sektor di daerah bagi masyarakat. "Di (Kalibunder) ini ada curug yang bisa diberdayakan untuk peningkatan perekonomian masyarakat sebagai destinasi wisata baru, Infrastrukturnya pendukungnya kita dorong untuk bisa dibangun," ungkapnya.

Bupati menambahkan bahwa peran masyarakat sangat diperlukan untuk pembangunan di daerah. Terutama dari segi gotong royongnya. "Saat ini di Kabupaten Sukabumi hanya tersisa delapan desa tertinggal. Desa berkembang ada 239. Desa maju 121 dan mandiri 13. Semoga tema TMMD ini menjadi semangat mendorong dan membantu Pemda dalam pembangunan di Kabupaten Sukabumi," harapnya.

Di tempat yang sama Komandan Kodim 0622 Sukabumi, Letkol Arm Suyikno, mengatakan pelaksanaan TMMD tersebut dibuka serentak hari ini secara nasional. Dalam pelaksanaannya, melibatkan semua unsur di TNI. Baik darat, laut, dan udara. "Termasuk semua elemen lainnya untuk memajukan daerah tertinggal. Dalam TMMD ini, ada pembangunan jembatan yang menghubungkan dua kecamatan. Pembangunan jembatan itu menjadi ikon TMMD kali ini," kata Dandim.

Menurut Dandim Suyikno, pelaksanaan TMMD akan dilaksanakan selama 30 hari. Hal itu terhitung dari 30 Juni hingga 30 Juli mendatang. "Sebelum dibuka hari ini, kita telah melaksanakan pra TMMD sejak 17 Juni lalu. Kita melibatkan 150 personel. Kita ada kegiatan bersifat fisik dan non fisik," katanya.

Data yang dihimpun untuk kegiatan fisik ada 13 kegiatan. Sementara untuk sasaran nonfisik ada 10 kegiatan. Dandim 0622 menegaskan bahwa TMMD bukan hanya milik TNI, namun seluruh masyarakat.

"Keberadaan TNI untuk membantu pemda dalam membangun ekonomi di wilayah, Semoga kegiatan ini aman, lancar serta bisa membangun Desa Sukaluyu dengan indah," kata Dandim.

Dalam kegiatan tersebut Bupati Marwan dan jajaran Forkopimda menyerahkan bantuan berupa Alquran, dan santunan bagi peserta khitanan massal serta alat TMMD, Selain itu, terdapat pula penanaman bibit pohon sebanyak 2.500. (Humas Pemkab Sukabumi/jabarprov.go.id). []

Berita terkait
BRIncubator Goes To Cluster di Kabupaten Sukabumi
BRIncubator Goes To Cluster dukung program untuk mendorong pelaku UMKM di Kabupaten Sukabumi tingkatkan kualitas agar lebih unggul
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.