Kegembiraan Anak Yatim di Padang Lolos Bintara Polri

Polda Sumatera Barat meloloskan 280 orang ikut Bintara. Dari 280 orang ada nama Faisal yang merupakan anak yatim dari Payakumbuh.
Salah seorang remaja kurang mampu yang lolos penerimaan Polri tahun 2020 bernama Faisal Yose Vero Junindo. (Foto: Tagar/Humas Polda Sumbar/Muh Aidil)

Padang - Raut wajah gembira terlihat dari wajah pemuda bernama Faisal Yose Vero Junindo setelah dinyatakan lolos tahapan seleksi penerimaan Bintara Polri tahun 2020 untuk Kepolisian Daerah Sumatera Barat. Belakangan diketahui, Faisal merupakan seorang anak yatim dengan ibu bekerja serabutan.

Ia merupakan satu dari 280 calon anggota Polri lolos tahapan akhir seleksi sebelum mengikuti pendidikan di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Padang Besi. Informasinya, Faisal masuk dari Bintara Rekpro asal pengiriman Kepolisian Resor Payakumbuh.

Saya berterima kasih kepada Polda Sumbar telah melaksanakan seleksi dengan secara Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis (BETAH) dan tidak dipungut biaya sama sekali alias alias gratis.

Dirinya menyebut untuk masuk polisi dia mengklaim tidak mengeluarkan uang sama sekali. Hanya bermodalkan tekad kuat dengan belajar dan berusaha sungguh-sungguh membuat dia lolos dari serangkaian tahapan.

"Saya berterima kasih kepada Polda Sumbar telah melaksanakan seleksi dengan secara Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis (BETAH) dan tidak dipungut biaya sama sekali alias alias gratis," ujarnya jelang keberangkatan ke SPN Polda Sumbar, Minggu, 15 November 2020.

Baca juga:

Selain hanya bermodalkan semangat juang dan terus belajar, remaja baru menyelesaikan pendidikan di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Padang itu menyebut, pencapaiannya tidak terlepas dari dari restu dan rida dari ibunya.

Saat ini, dia hanya tinggal bersama sang ibu dan saudara pasca kepergian sang ayah selama-lamanya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ibunya hanya bekerja serabutan.

"Saya berterima kasih kepada ibu saya, yang telah membantu menyemangati saya, agar saya dapat lolos seleksi, dan saya selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar ayah saya dapat diterima disisi-Nya dan bangga melihat saya sekarang ini," kata dia.

Sementara itu, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Komisaris Besar Hendra Wirawan mengatakan pada tahun 2020, pihaknya menerima 4.512 peserta mengikuti tes hingga tinggal 475 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat untuk pelaksanaan Sidang Kelulusan Akhir Tingkat Panitia Daerah (Panda).

"Setelah tersisa 475 orang, pada tingkat akhir yang memenuhi syarat hanya 280 orang, dimana terdiri dari Bintara Tugas Umum (PTU) 239 orang, Bintara Rekpro 13 orang dan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) 28 orang," katanya.

Sesuai kuota dari Mabes Polri, untuk tahun ini Polda Sumbar menerima 280 calon Bintara Polri dengan rincian pria 266 orang dan wanita 14 orang. Hendra mengatakan, peserta yang mengikuti seleksi dan dinyatakan lulus memenuhi syarat selanjutnya akan mengikuti pendidikan.

"Pendidikannya ada dua tempat, untuk Polki (Pria) akan mengikutinya pendidikan di SPN Polda Sumbar, sedang Polwan nantinya di Sepolwan (Sekolah Polisi Wanita)," ucapnya. []

Berita terkait
Penampakan Taksi Online Usai Dihantam Kereta Api di Padang
Insiden kecelakaan antara Kereta Api versus taksi online yang terjadi di kawasan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang
Tabrakan Kereta Api dan Taksi Online di Padang, Satu Tewas
Terjadi kecelakaan antara Kereta Api versus taksi online yang terjadi di kawasan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.
Gubernur Aceh: Kafilah MTQ di Padang Harus Tampil Lebih Baik
Gubernur Aceh Nova Iriansyah meminta Kafilah MTQ di Padang harus tampil lebih baik dari MTQ sebelumnya di Medan.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.