Surabaya - Tingkat kepatuhan masyarakat untuk memakai masker mulai meningkat. Peningkatan ini setelah Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan ke Jawa Timur.
Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Heru Tjahjojo mengaku saat Presiden Jokowi ke Surabaya, kesadaran masyarakat untuk memakai masker hanya 30 persen. Sementara sisanya yakni 70 persen warga di Jawa Timur tidak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Namun saat ini tingkat kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker meningkat drastis.
Laporan itu disampaikan langsung saat Jokowi mengunjungi posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis 25 Juni 2020 lalu.
"Namun saat ini tingkat kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker meningkat drastis," ujar Heru, di Surabaya, Kamis 9 Juli 2020.
Kedisiplinan masyarakat menggunakan masker ini merupakan studi yang dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair. Dimana saat ini masyarakat yang belum bermasker tinggal 32 persen.
Peningkatan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan ini terjadi di wilayah Surabaya Raya. Seperti halnya di cafe. Kedisiplinan ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar Covid-19 dapat ditekan selama dua pekan.
"Kemarin kita melakukan rapat untuk membuat laporan. Tadi malam sama Bu Gubernur membuat laporan untuk menyampaikan kepada Pak Presiden. Secepatnya akan kami kirim," terangnya.
Mantan kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim ini menyebut saat ini Pemprov terus menggencarkan tracing sehingga kasus Covid-19 juga meningkat.
"Namun, tingkat kesembuhannya juga meningkat di Surabaya Raya dan tingkat kematian sudah mulai landai," pungkasnya. []