Kebakaran Hutan Ancam AS Beberapa Hari ke Depan

Lake Fire atau Kebakaran Hutan dan Lahan di Amerika Serikat (AS) yang telah menghanguskan hingga 11.000 hektare diperkirakan masih akan berlanjut.
Kebakaran hutan dan lahan (lake fire) diprediksi akan berlanjut selama beberapa hari ke depan. (Foto: USA Today).



Mataram - Lake Fire atau kebakaran hutan dan lahan di Amerika Serikat (AS) yang telah menghanguskan hingga 11.000 hektare dan membakar beberapa rumah di kawasan Hutan Nasional Angeles antara Santa Clarita dan Palmdale diprediksi masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.

Kendati hujan yang turun pada Kamis pagi, 13 Agustus 2020 sempat membantu proses pemadaman api,  gelombang panas diperkirakan akan melanda wilayah tersebut hingga Senin depan dan menjadi situasi menantang bagi petugas pemadam kebakaran. "Ini akan menjadi kebakaran besar selama beberapa hari," kata Kepala Kebakaran Hutan Nasional Angeles Dinas Kehutanan AS, Robert Garcia, mengutip CBS Los Angeles.

Ada dinding api yang besar, api datang sedikit lebih cepat dari yang kita duga.  Biasanya datang jauh lebih lambat, atau terakhir kali datang jauh lebih lambat.

Baca Juga: Bocah Lima Tahun di AS Tewas Ditembak Saat Bersepeda 

Hingga Kamis malam, petugas pemadam berhasil mengendalikan sekitar 5% kawasan yang terlahap api. Namun, perintah evakuasi tetap diberikan lantaran angin dan panas tinggi diperkirakan berlanjut hingga Jumat, 14 Agustus 2020.

Menurut laporan Departemen Pemadam Kebakaran County Los Angeles, kebakaran dilaporkan terjadi sejak Rabu, 12 Agustus 2020 sekitar pukul 15.30 waktu setempat di area jalan Danau Hughes dan Pine Canyon. Api menjalar dengan cepat dan dalam waktu singkat telah melahap 10.500 hektare. Sebanyak 100 rumah terpaksa dievakuasi. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Salah seorang warga, Kenny Reynolds mengatakan rumahnya telah hangus di lahap jago merah. "Ada dinding api yang besar, api datang sedikit lebih cepat dari yang kita duga, biasanya datang jauh lebih lambat, atau terakhir kali datang jauh lebih lambat," kata Reynolds.

Reynolds mengatakan dia hampir tidak punya waktu untuk mengungsi, karena tornado api telah terbentuk di lereng bukit di sekitar rumahnya. “Tinggal selama kami bisa, tapi itu seperti mengelilingi rumah, dan saya serta tetangga dievakuasi saat api mulai melalap rumahnya,” ucapnya.

Kepala Departemen Pemadam Kebakaran L.A. County, Daryl Osby melaporkan beberapa kawasan memiliki tutupan awan yang signifikan dan hujan ringan terjadi di area tertentu. "Tapi kami prihatin, karena ketika awan menghilang, seperti yang Anda ketahui… kami mengalami panas yang signifikan, kami memperkirakan suhu yang signifikan hari ini. Tapi lebih-lebih Jumat, Sabtu, Minggu pindah ke minggu depan. Kami akan memiliki kru, dozer, petugas pemadam kebakaran, yang bekerja sepanjang hari untuk menahan api ini," tutur Osby.

Baca Juga: Virginia, AS Diguncang Gempa Terkuat Sejak 1916

Lebih dari 1.000 personel dari United States Forest Service (USFS), Los Angeles County Fire Department (LACFD) Amerika Serikat, dan beberapa badan lainnya tengah berjuang memadamkan api dan mengevakuasi warga setempat. Hingga kini, belum diketahui apa penyebab kebakaran. []

Berita terkait
Pilpres di Amerika Serikat Dipastikan 3 November
Kepala Staf Gedung Putih, Mark Meadows memastikan pemilihan presiden (Pilpres) di Amerika Serikat akan dilaksanakan pada 3 November 2020.
Alasan Bahama Tolak Pengunjung Asal Amerika Serikat
Bahama di Kepulauan Karibia mulai kembali buka sektor pariwisatanya dengan peraturan menolak pengunjung yang berasal dari Amerika Serikat.
Penyanyi Rap Amerika Ditembak Mati di Mobilnya
Penyanyi rap Amerika ditembak mati di mobilnya. Kepolisian setempat menemukan tubuh rapper berusia 27 tahun itu sudah tak bernyawa.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.