Solok - Sebanyak 22 unit ruko dan kios pedagang Pasar Alahan Panjang di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar) dilalap si jago merah. Kebakaran hebat ini terjadi sekitar pukul 02.50 WIB, Selasa 18 Juni 2019 dini hari.
Beruntung, peristiwa ini tidak menelan korban jiwa. Namun, kerugian materil yang ditanggung korban kebakaran mencapai Rp 800 juta lebih.
"Kebakaran terjadi saat kios pedagang sudah tutup dan pasar dalam kondisi lengang," kata Wali Nagari Alahan Panjang Zulkarnaini, Selasa 18 Juni 2019 pagi.
Dari 22 ruko tersebut, 12 di antaranya ludes terbakar. Sedangkan 10 unit kios lainnya mengalami kerusakan berat.
"Ada kedai baju, P&D, elektronik dan sebagainya. Sebagian barang di kedai pedagang bisa diselamatkan," katanya.
Saat ini, pihak Nagari tengah merinci pendataan kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa itu. Termasuk berupaya mencari bantuan untuk meringankan para korban kebakaran.
"Kami sudah buat laporan ke Pemda Kabupaten Solok, Bazda hingga BNPB. Semoga cepat direspon," katanya.
Kapolres Arosuka Solok melalui Kapolsek Lembah Gumanti Iptu Amin Nurrasyid membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, akses jalan yang sempit cukup menyulitkan petugas dalam melakukan proses pemadaman yang juga dibantu masyarakat sekitar.
Kobaran api baru berhasil dijinakkan sekitar pukul 05.00 WIB atau tiga jam pasca kebakaran. "Pemadaman api dibantu satu unit Damkar. Untungnya di dekat pasar ada aliran sungai. Sehingga suplai air ke Damkar lebih cepat dan mudah," kata Amin.
Dari hasil penyelidikan sementara, api diduga berasal dari salah satu kios yang mengalami korsleting listrik arus pendek. "Masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Kami olah TKP dan tim Forensik sedang melakukan penyelidikan," bebernya. []
Baca lainnya:
- Server Rusak, Pemohon SIM di Padang Meningkat Tajam
- Oplos Gas Elpiji, Buruh Asal Padang Diringkus Polisi
- Istano Basa di Padang Masih Menjadi Tujuan Wisata