KBRI Telah Terima Sampel DNA WNI Korban Ethiopian Airlines

KBRI Addis Ababa, Ethiopia telah menerima sampel DNA warga Indonesia Harina Hafitz yang tewas dalam peristiwa jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines, Minggu (10/3) lalu.
Al Busyra bersama rombongan meletakkan bunga rangkaian mawar putih sebagai bentuk bela sungkawa. Setelah itu, Al Busyra memimpin rombongan Indonesia memanjatkan doa bagi arwah WNI korban Ethiopian Airlines, Harina Hafitz. (Foto: Tagar/Tito Sianipar)

Addis Ababa, (Tagar 17/3/2019) - KBRI Addis Ababa, Ethiopia telah menerima sampel DNA warga Indonesia Harina Hafitz yang tewas dalam peristiwa jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines, Minggu (10/3) lalu.

Sampel DNA tersebut diterima KBRI Addis Ababa, Jumat (15/3) sore. Sampel DNA tersebut akan segera disampaikan KBRI Addis Ababa kepada pihak berwenang setempat.

Hal itu dikatakan Duta Besar RI untuk Ethiopia, merangkap negara Djibouti dan organisasi negara-negara Afrika, African Union, Al Busyra Basnur.

Lebih lanjut, Al Busyra Basnur mengatakan bahwa Sabtu sore (16/3) bertempat di Kemlu Ethiopia, Menteri Transportasi Ethiopia Dagmawit Mogess dan State Minister Kemlu Ethiopia Dr. Markos Tekle, menyampaikan briefing kepada para duta besar tentang perkembangan terakhir dan langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah Ethiopia sehubungan dengan kecelakaan pesawat tersebut.

Pemerintah Ethiopia saat ini membentuk High Steering Committee untuk menangani kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines itu. 

Komite dipimpin oleh Menteri Transportasi, dengan anggota menlu, menkeu, menkes, jaksa agung, komisaris polisi federal, Ethiopian Civil Aviation Authority dan Ethiopian Airlines. Komite tersebut memiliki 6 sub komite yaitu Accident Investigation, Victim Identification and Family Support, Legal Issues, Accident Site, Communication and PR, Finance and Logistic.

Duta Besar Al Busyra Basnur, yang menghadiri briefing tersebut mengatakan bahwa proses identifikasi korban kecelakaan, diperkirakan akan selesai dalam waktu 5-6 bulan.

Sebelumnya, Rabu 13 Maret 2019, Duta Besar Al Busyra Basnur dan staf KBRI Addis Ababa, berkunjung ke lokasi jatuhnya pesawat, sekitar 125 km selatan kota Addis Ababa dan memimpin doa berasama untuk almarhum Ibu Harina Hafitz.

Sementara itu, Jumat malam (15/3), bertempat di Wisma Indonesia Addis Ababa, Duta Besar Al Busyra Basnur juga memimpin doa bersama masyarakat Indonesia di Addis Ababa untuk almarhumah Harina Hafitz. Acara itu sekaligus perkenalan masyarakat Indonesia Addis Ababa dengan Duta Besar RI Al Busyra Basnur, yang baru tiba dan memulai tugas di Addis Ababa 12 Maret 2019.  

KBRI Addis Ababa terus melakukan koordinasi erat dengan Kemlu dan pihak-pihak terkait lainnya di Ethiopia, Kemlu RI dan keluarga almarhumah Harina Hafitz. []

Laporan langsung Wartawan Tagar News Tito Sianipar dari Addis Ababa

Berita terkait