Kawanan Perampok di Makassar Ditembak Polisi

Kawanan perampok yang beraksi ditengah pandemi Covid-19 di Kota Makassar, Sulsel, akhirnya ditangkap, Rabu 8 April 2020.
Para pelaku usai menjalani perawatan medis di rumah sakit Bhayangkara Makassar. (Foto: Tagar/Dok. Polisi)

Makassar - Kawanan pelaku pencurian dengan kekerasan (Perampok) yang beraksi ditengah pandemi Covid-19 di Kota Makassar, Sulsel, akhirnya ditangkap, Rabu 8 April 2020. Mereka terpaksa ditembak oleh Unit Resmob Polsek Panakukkang karena mencoba melarikan diri saat pengembangan kasus pencarian barang bukti.

Kawanan perampok sadis yang ditangkap ini masing-masing, Nikfar Nataniel alias Ikfar, 30 tahun, warga Kompleks BTP, Randu Winata aliad Sendiri, 28 tahun, warga Jalan Kerung-Kerung dan Tri Sutrisno alia Didi, 30 tahun, asal Jalan Pattunuang, Kota Makassar.

Pelaku perampokan yang terjadi di Jalan Pinus beberapa hari lalu, alhamdulillah telah berhasil tiga kami tangkap.

Mereka ini beraksi dengan membawa senjata tajam serta tak segan-segan menyekap korban.

Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fatur Rachman mengatakan, penangkapan kawanan perampok sadis berdasarkan adanya laporan polisi terkait pencurian disalah satu rumah di Jalan Pinus.

Sehingga Unit Resmob langsung melakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku di rumahnya masing-masing.

"Pelaku perampokan yang terjadi di Jalan Pinus beberapa hari lalu, alhamdulillah telah berhasil tiga kami tangkap. Sementara itu, tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas," kata Jamal saat dikonfirmasi Tagar, Rabu 8 Maret 2020.

Dihadapan petugas, ketiga pelaku ini mengakui perbuatannya telah melakukan perampokan di salah satu rumah di Jalan Pinus, bersama tiga orang rekannya yang lain. Saat beraksi, mereka langsung memasuki rumah korbannya dengan memanjat pagar lalu masuk kedalam rumah.

Kemudian, para pelaku menodongkan senjata tajam jenis parang dan panah busur terhadap korban, lalu menyekapnya. Ketika pemilik rumah sudah tak berdaya, pelaku langsung beraksi mencari barang berharga lalu kabur.

Beruntung, pada saat kejadian, para pelaku ini tidak melukai korban, hanya saja barang berharga korban berupa perhiasan emas, lima buah handphone dan uang tunai raib.

"Mereka bawa senjata tajam jenis parang dan busur. Ternyata bukan kali pertamanya mereka beraksi, kawanan perampok ini juga pernah memasuki salah satu kamar di Jalan Toddopuli, dan menodongkan sebilah badik kepada korban dan berhasil mengambil empat HP, dua jam tangan, dan satu buah spiker," jelasnya.

Usai diinterogasi, Resmob kemudian membawa para pelaku untuk pengembangan kasus serta penunjukan lokasi dan pencarian barang bukti.

Tapi ditengah perjalanan, para pelaku ini malah mencoba kabur dengan melompat dari mobil dan melakukan perlawanan terhadap anggota. Akibatnya, pelaku dilumpuhkan lalu dibawa ke rumah sakit polri untuk diberikan perawatan medis.

"Anggota memberikan tembakan peringatan ke udara, namun para pelaku tidak mengindahkan hingga pada akhirnya diberikan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan para pelaku," pungkas, mantan Wakasatreskrim Polrestabes Makassar itu.

Usai diberikan perawatan medis, perampok ini kemudian dibawa ke Mapolsek Panakkukang untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut. Sementara ketiga pelaku lainnya yang telah dikantongi identitasnya itu, tengah dalam pengejaran. []

Berita terkait
100 Bahasa Gaul Daerah Makassar
Setiap daerah memiliki bahasa gaul dengan menggunakan bahasa daerah sempat. Berikut 100 bahasa yang sering digunakan kawula muda di Makassar
Hina Polisi, Tujuh Pemuda Makassar Ditangkap
Tujuh pemuda di Makassar ditangkap polisi karena melawan petugas saat akan dibubarkan karena berkerumun.
Perampok Beraksi Saat Pandemi Corona di Makassar
Sebuah rumah di Jalan Pinus Kota Makassar dirampok oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK). Beberapa HP dan perhiasan emas dibawah kabur.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.