Kasus Virus Corona di Negara Bagian California Lebih 3 Juta

California menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat (AS) yang mencatat kasus virus corona lebih dari 3 juta
Ambulans diparkir di luar pintu masuk ruang gawat darurat di Long Beach Medical Center di Long Beach, California, Selasa, 5 Januari 2021. (Foto: voaindonesia.com - AP Photo/Ashley Landis)

California, AS – California menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat (AS) yang mencatat kasus virus corona lebih dari 3 juta. Hingga Selasa, 19 Januari 2021, negara bagian berpenduduk 40 juta orang itu telah mencatat 3.015.644 kasus terkonfirmasi, yang mencakup 33.724 kematian. Ini data dari Johns Hopkins University Coronavirus Resource Center.

California diikuti oleh Texas 2.152.294, Florida 1.589.097, New York 1.298.232 dan Illinois 1.076.532.

Laporan Kantor Berita Associated Press, perlu waktu 292 hari bagi California, sejak kasus pertama terkonfirmasi pada 25 Januari hingga 11 November 2020, untuk mencatat jumlah 1 juta kasus. Negara bagian itu kemudian mengalami lonjakan drastis kasus baru yang membuat sistem layanan kesehatan di sana di ambang kolaps, kemudian mencatat 2 juta kasus dalam rentang 44 hari, dan 3 juta kasus dalam waktu kurang dari 30 hari.

negara bagian asNegara bagian di AS (Foto: id.wikipedia.org)

Tonggak suram ini muncul sementara upaya vaksinasi massal California menghadapi hambatan besar. Pakar epidemiologi California hari Minggu, 17 Januari 2021, merekomendasikan agar para penyedia layanan imunisasi berhenti menggunakan vaksin Moderna setelah beberapa penerima harus mendapatkan perawatan karena kemungkinan reaksi alergi yang parah.

Pemerintahan mendatang presiden terpilih AS Joe Biden akan membatalkan keputusan Presiden Donald Trump untuk mencabut larangan perjalanan terkait wabah virus corona terhadap sebagian besar nonwarga negara AS yang tiba dari sebagian besar wilayah Eropa dan Brasil, mulai 26 Januari mendatang.

“Tindakan ini merupakan cara terbaik untuk terus melindungi warga Amerika dari Covid-19 sambil mengizinkan perjalanan dimulai kembali dengan aman,” kata Trump dalam pernyataan yang dilansir Gedung Putih.

Namun sekretaris pers presiden terpilih Joe Biden, Jen Psaki, menanggapi beberapa menit kemudian melalui Twitter, dengan menyatakan, “Berdasarkan saran tim medis kami, pemerintah tidak berniat mencabut restriksi-restriksi ini pada 26 Januari 2021. Kenyataannya, kami berencana memperkuat langkah-langkah kesehatan masyarakat terkait perjalanan internasional untuk memitigasi lebih jauh penyebaran Covid-19.”

Pedoman baru yang dikeluarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC/ Centers for Disease Control and Prevention) dijadwalkan mulai berlaku pada 26 Januari. Seluruh penumpang pesawat yang akan memasuki AS diwajibkan untuk menunjukkan bukti tes negatif Covid-19 sebelum terbang.

Panel para pakar yang dipimpin mantan PM Selandia Baru, Helen Clark, dan mantan Presiden Liberia, Ellen Johnson Sirleaf, menyatakan dalam laporan sementara bahwa WHO seharusnya menetapkan keadaan darurat internasional lebih cepat daripada yang dilakukannya pada 30 Januari 2020 lalu.

rumah dukaRumah-rumah duka di California selatan kekurangan tempat penyimpanan jenazah (Foto: voaindonesia.com/AP)

Panel ini juga menyatakan bahwa China seharusnya dapat melakukan langkah-langkah kesehatan masyarakat yang lebih kuat pada bulan Januari. Panel ini akan mengetengahkan laporan kompletnya pada bulan Mei.

Para pakar di Afrika Selatan menyatakan satu varian baru virus corona yang dideteksi di negara itu akhir tahun lalu ternyata 50% lebih mudah menular daripada virus asalnya. Para pakar menyatakan galur baru itu,, menempel lebih kuat dan lebih mudah pada sel-sel manusia.

Galur Afrika Selatan itu adalah satu dari beberapa galur baru yang ditemukan di berbagai penjuru dunia yang memperburuk penyebaran virus. Sekarang ini dunia mencatat lebih dari 95,6 juta kasus di seluruh dunia, termasuk lebih dari 2 juta yang meninggal karena virus corona (uh/ab)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Tempat Penyimpanan Jenazah di Rumah Duka di California Habis
Rumah-rumah duka di Negara Bagian California selatan, Amerika Serikat (AS), mengatakan terpaksa menolak keluarga-keluarga yang berduka
Biden Ingatkan Rakyat Amerika Vaksinasi Corona Bukan Politik
Biden percepat distribusi vaksin dan aktifkan Defense Production Act serta ingatkan rakyat bahwa vaksinasi virus corona bukan masalah politik
Jumlah Kasus Virus Corona di Amerika Serikat Tembus 20 Juta
AS melaporkan konfirmasi kasus positif virus corona sampai tanggal 31 Desember 2020 tembus 20 juta yaitu sebanyak 20.034.309
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi