Kasus Omicron Covid-19 di Indonesia Masih Termasuk Rendah

Hingga saat ini tingkat perawatan di rumah sakit dan tingkat kematian akibat kasus Covid-19 masih cukup terkendali.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Kasus penularan Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus bertambah, baru - baru ini terkonfirmasi 46 kasus.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, hampir seluruh kasus tersebut berasal dari pelaku perjalanan luar negeri yang berasal dari berbagai negara Sedangkan, sisanya merupakan petugas yang bekerja di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.

Meskipun demikian, kasus terkonfimasi Omicron di Indonesia hingga kini masih tetap rendah sejak puncak kasus kedua akibat lonjakan varian Delta. Luhut menambahkan, hingga kini belum terlihat adanya indikasi peningkatan kasus akibat gelombang Omicron.

“Sejak puncak kasus varian Delta pada 15 Juli lalu dan hingga saat ini belum terlihat adanya indikasi peningkatan kasus akibat gelombang Omicron,” ujar Luhut saat konferensi pers perkembangan PPKM yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 27 Desember 2021.

Menurut Luhut, hingga saat ini tingkat perawatan di rumah sakit dan tingkat kematian akibat kasus Covid-19 masih cukup terkendali dengan upaya pemerintah yang terus memperketat pengawasan di pintu masuk kedatangan guna mencegah masuknya varian Omicron.

 Sebagaimana diketahui, pemerintah memperketat karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang diperkirakan akan melonjak pada awal tahun depan, serta menyiapkan Bandara Juanda sebagai alternatif pintu masuk dan pemenuhan logistik seluruh PPLN yang melakukan karantina di wisma.

Pemerintah juga akan meningkatkan monitoring terhadap perkembangan kasus Covid-19 di kabupaten kota. Luhut mengatakan, pengetatan kegiatan masyarakat baru akan dilakukan ketika jumlah kasus sudah melebihi threshold tertentu serta mempertimbangkan jumlah kasus harian dan juga perawatan di rumah sakit.

“Di saat bersamaan, pemerintah akan terus memperkuat testing dan tracing di Indonesia karena dalam beberapa hari terakhir terlihat adanya penurunan. Testing dan tracing akan membantu kita mengidentifikasi potensi penyebaran kasus dengan cepat dan mengisolasi penyebaran tersebut supaya tidak meluas,”kata Luhut. []


Baca Juga

Varian Omicron Sudah Terdeteksi di 38 Negara

Malaysia Deteksi Kasus Omicron Pertama pada Siswa Afrika Selatan

Cegah Varian Omicron, Indonesia Tolak Kedatangan dari 8 Negara Afrika

Varian Baru Covid-19 Muncul Pasar Saham Anjlok

Berita terkait
Penyebaran Omicron di Indonesia Terus Meluas
Pemerintah mengonfirmasi kasus positif Omicron di Indonesia kini telah mencapai 46 kasus.
Omicron Terus Merebak di Indonesia dengan 46 Kasus
Sedikitnya 27 kasus baru varian omicron, yang sebagian besar berasal dari pelaku perjalanan internasional dikonfirmasi Kemenkes
Omicron Kacaukan Akhir Pekan Natal Bikin Ribuan Penerbangan Dibatalkan
Maskapai penerbangan komersial di seluruh dunia membatalkan lebih dari 4.300 penerbangan selama akhir pekan Natal 2021
0
Kesengsaraan dalam Kehidupan Pekerja Migran di Arab Saudi
Puluhan ribu migran Ethiopia proses dideportasi dari Arab Saudi, mereka cerita tentang penahanan berbulan-bulan dalam kondisi menyedihkan