Jakarta – Sama seperti banyak negara selain China, Korea Selatan, Italia dan Spanyol yang di awal-awal pandemi atau wabah virus corona baru (Coronavirus Disease 2019/Covid-19) India pun ada di ‘papan bawah’ pandemi Covid-19 dunia. Tapi, tanggal 17 Juli 2020, pukul 06.57 WIB, situs independen, worldometer, melaporkan jumlah kasus Covid-19 di India tembus 1 juta yang mencapai 1.005.637 dengan kematian 25.609.
Laporan harian kasus baru Covid-19 baru mulai banyak sejak tanggal 4 Mei 2020 dengan jumlah 3.932. Sejak itu jumlah kasus baru harian dilaporkan terus bertambah dengan puncak jumlah laporan terbanyak tanggal 15 Juli 2020 sebanyak 32.682.
India sendiri menerapkan lockdown secara nasional sejak 25 Maret 2020. Polisi India patroli setiap hari dan memukul orang-orang yang membuka toko atau ada dijalanan dengan rotan atau kayu. Namun, belakangan India melonggarkan lockdown dengan alasan ekonomi sejak 8 Juni 2020.
Upaya India untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan lockdown tidak berhasil karena jumlah kasus harian terus bertambah. Ketika lockdown diberlakukan tanggal 25 Maret 2020 kasus harian dilaporkan 121. Maka, langkan India menerapkan lockdwon tanggal 25 Maret 2020 adalah cara yang pas, tapi rupanya tidak diikuti oleh warga.
Belakangan aktor Bollywood, Amitabh Bachchan dan keluarganya, dilaporkan tertular Covid-19. Ini merupakan pukulan berat bagi pemerintah India di saat lockdown dilonggarkan.
Di awal pandemi Iran kasus Covid-19 di Asia justru merebak di Iran, tapi belakangan India menyodok Iran dan sekarang India ada di peringkat ke-3 dunia di belakang Amerika Serikat (AS) dan Brasil.
Jumlah kasus Covid-19 di banyak negara yang membuat jumlah global mencapai 13.919.718 menunjukkan belum ada tanda pandemi akan melemah. []
