Makassar - Seorang pengendara sepeda motor bernama Sarmanto, 26 tahun, meninggal dunia usai terlibat kecelakaan di Jalan poros Maros - Makassar KM. 7800, tepatnya Dusun Bulu-bulu, Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Senin 10 Agustus 2020. Karyawan ACE Nipah Mal ini tewas digilas truk.
Sarmanto meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka remuk pada kepala dan lecet pada pundak kiri. Ia kecelakaan saat ingin berangkat bekerja di Mal Nipah Makassar.
Awalnya motor dengan motor ini tabrakan. Tapi setelah mereka terjatuh ke aspal, datang truk dari belakang dan menggilas Sarmanto.
Kanit laka Satlantas Polres Maros, Iptu Arsyad mengatakan, kecelakaan maut ini melibatkan tiga kendaraan sekaligus. Masing-masing, dua kendaraan roda dua, Yamaha N-Max DD 4092 TR yang dikendarai Sarmanto, Yamaha Vino DD 6661 XX (plat putih) yang dikendarai Salimin dan mobil truk Hino Robo 500 DD 8052 RV yang dikemudikan oleh Syaiful.
"Korban Sarmanto meninggal dunia di lokasi kejadian sementara pengendara sepeda motor lainnya, Salimin hanya mengalami luka lecet pada lutut kaki kanan dan lecet telapak tangan kanan," kata Arsyad kepada Tagar, Senin 10 Agustus 2020.
Kecelakaan maut ini bermula, ketika sepeda motor Vino DD 6661 XX yang dikendarai Salimin bergerak dari arah Kabupaten Maros ke Kota Makassar. Tiba-tiba, datang kendaraan sepeda motor N-max yang dikendarai oleh Sarmanto dari belakang dan menabrak korban Salimin.
Sehingga, Sarmanto dan Salimin terjatuh. Tapi naasnya, Tiba-tiba kendaraan mobil truk Hino Robo 500 DD 8052 RV yang dikemudikan oleh Syaiful, yang bergerak dari arah yang sama menggilas kepala Sarmanto hingga tewas.
"Awalnya motor dengan motor ini tabrakan. Tapi setelah mereka terjatuh ke aspal, datang truk dari belakang dan menggilas Sarmanto hingga meninggal di lokasi," tambahnya.
Atas peristiwa tersebut, Sarmanto langsung dievakuasi ke Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salewangang Maros. Sementara, kendaraan para korban telah dibawa dan diamankan di Mapolres Maros untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. []
