Jakarta- Manchester United rugi besar karena gagal memenangkan pertandingan di detik terakhir. Kapten Harry Maguire mengaku kecewa Man Utd membuang kesempatan meraih 3 poin setelah ditahan 2-2 oleh Southampton dalam laga Liga Premier Inggris di Stadion Old Trafford, Selasa, 14 Juli 2020 dini hari WIB. Hasil imbang yang menggagalkan Man Utd masuk 4 besar atau zona Liga Champions.
Mental pemenang yang pernah dimiliki penggawa Man Utd di bawah asuhan Sir Alex Ferguson bak lenyap ditelan bumi. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer yang notabene pernah menjadi asuhan Ferguson masih belum menunjukkan kematangan mental. Dan kerap terjadi saat tim-tim pesaing kehilangan poin, Man Utd pun tak mampu memanfaatkan situasi tersebut.
Saat menghadapi Southampton di kandang sendiri, Man Utd seharusnya menjadikan momen dicabutnya hukuman yang dijatuhkan pada Manchester City untuk berkompetisi di Eropa sebagai motivasi untuk memenangkan laga itu. Keberhasilan Man City dalam banding di CAS menjadikan mereka tetap bisa berlaga di Liga Champions musim depan. Padahal sebelumnya, The Cityzens disanksi selama 2 tahun oleh UEFA.
Saat Anda bermain dengan 10 orang, hal yang Anda harus lakukan adalah mengatur permainan
Bila banding ditolak, Man City bakal absen di Liga Champions dan Man Utd bakal menggantikan posisi rival satu kota itu. Namun dengan dicabutnya sanksi tersebut, kini tersisa 2 tiket ke Liga Champions.
Dengan persaingan yang makin ketat, Man Utd seharusnya tidak lengah saat menghadapi The Saint. Apalagi, lawan tak lagi ngotot dan bermain tanpa beban karena posisi mereka sudah aman di Liga Premier Inggris.
Namun yang terjadi justru kebalikannya. Pemain Man Utd malah terlihat nervous. Harapan menang sehingga menggeser Chelsea dan Leicester City justru membebani pemain.
Tak heran bila gawang Man Utd malah kebobolan lewat gol Stuart Armstrong. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer memang mampu bangkit dan membalikkan keadaan lewat Marcus Rashford dan Anthony Martial.
Namun saat pertandingan tersisa beberapa detik lagi, Michael Obafemi membuat pemain Man Utd gigit jari. Golnya membuat skor imbang 2-2 dan harapan juara Liga Premier 20 kali ini ke zona Liga Champions pun tertunda.
Man Utd tetap tertahan di peringkat 5 dengan poin 59. Sama dengan Leicester City yang berada di posisi 4, namun mereka unggul selisih gol. Sementara, Chelsea yang menempati urutan 3 memiliki poin 60. Persaingan tetap ketat karena kompetisi masih menyisakan 3 laga.
Kapten Maguire Gagal Jalankan Tugas
Kapten Maguire yang menempati posisi sebagai bek mengaku gagal menjalankan tugas dengan baik. Apalagi saat tim harus bermain dengan 10 orang menyusul keluarnya Brandon Williams yang mengalami cedera. Solskjaer tak bisa memasukkan pemain pengganti karena sudah habis jatah pergantian.
"Saat Anda bermain dengan 10 orang, hal yang Anda harus lakukan adalah mengatur permainan. Anda harus fokus dan berusaha bola di luar kotak penalti. Namun yang terjadi kami tak bisa melakukannya," kata Maguire kepada BBC 5Live.
"Kami seharusnya melakukan hal itu bila ingin mencapai posisi yang kami inginkan," ujar eks bek Leicester yang kecewa dengan hasil tersebut.
Baca juga:
Chelsea Vs Man Utd di Premier League Belum Berakhir
Dikalahkan Everton, Leicester City Diancam Man Utd
"Kami memiliki sejumlah peluang yang memungkinkan kami menuntaskan pertandingan ini. Kami juga lebih baik dalam penguasaan bola di babak kedua. Tetapi hasil akhirnya mengecewakan," kata dia lagi.
Sementara, Solskjaer berharap tim mampu bangkit. Hanya, peluang lolos ke Liga Champions tak lagi berada di tangan The Red Devils. Apalagi dari 3 laga terakhir yang dilakoni, Man Utd masih akan menghadapi Leicester di kandang lawan.
"Kami kemasukan gol di momen yang sangat buruk. Tetapi itu biasa terjadi di sepak bola. Anda harus bangkit dan tetap kuat. Apalagi kami juga sering menang dengan cara seperti itu," ucap Solskjaer. []
