Kapolres Cianjur Akan Usut Mahasiswa Pelaku Aksi Brutal

PLN Bantaeng memamerkan produk sepeda motor listrik di ajang Bantaeng Festival Day, di Lapangan Hitam Pantai Seruni,
Ilustrasi (Foto: istimewa)

Bandung - Kapolres Cianjur AKBP Soliyah merasa geram atas kebrutalan para mahasiswa pada demonstrasi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Cianjur, yang menyebabkan tiga anggota kepolisian mengalami luka bakar serius lantaran disiram bensin oleh peserta aksi.

"Mahasiswa itu kurang ajar, kebakar, jadi lagi disiram air, malah disiram bensin sama mereka, itu kurang ajar kan, ini sudah sangat keterlaluan. tidak bisa diterima," tutur Soliyah kepada awak media, Kamis, 15 Agustus 2019.

Dia menegaskan, pihaknya bakal mengusut tuntas dan memproses secara hukum para pelaku. "Saya pastikan (diusut tuntas), harus itu. Mereka sudah difasilitasi menggelar aksi, tapi malah bikin seperti ini," ujarnya.

Mahasiswa itu kurang ajar.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang anggota kepolisian jadi korban kebrutalan aksi demo yang terjadi di Cianjur Jawa Barat pada Kamis, 15 Agustus 2019.

Ketiga polisi tersebut adalah Bripda Aris simbolon dan Bripda Yudhi anggota Dalmas Polres Cianjur. Keduanya dikabarkan mengalami luka bakar serius. Sedangkan Aiptu Erwin Yudha, anggota Polsek Kota diberitakan mengalami luka bakar di atas 70 persen.

Kejadian ini terjadi bermula dari aksi yang dilakukan sejumlah organisasi mahasiswa yang tengah melakukan aksi di depan pendopo Cianjur, dengan tujuan guna menyampaikan aspirasi mereka terhadap kepala daerah atau Plt Bupati Cianjur.

Peserta aksi unjuk rasa merupakan Kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus yeng terdiri dari gabungan berbagai organisasi mahasiswa dan kepemudaan, diantaranya GMNI Cianjur, PMII Cianjur, HMI Cianjur, HIMAT, CIF, IMM Cianjur dan PD Hima Persis Cianjur. 

Kecewa karena tak bisa bertemu dengan pejabat yang dituju, sejumlah mahasiswa itu melakukan aksi pembakaran ban dilokasi. Mengetahui hal tersebut pihak kepolisian mencoba memadamkan api.

Namun nahas, beberapa mahasiswa justru menyiramkan bensin kepada aparat kepolisian. Api yang membesar, seketika menyambar beberapa anggota polisi di lokasi tersebut.

Atas kejadian tersebut, ketiga anggota kepolisian yang menjadi korban langsung di bawa kerumah sakit terdekat.

Baca juga:

Berita terkait
Ijtima Ulama IV: Pilpres 2019 TSM dan Brutal
Hasil keputusan dari Ijtima Ulama IV menyebutkan bahwa Pemilu 2019 penuh kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif dan brutal.
Brutal, Massa Juga Membakar Mobil Polisi
Massa rusuh demo 22 Mei 2019, berlaku brutal membakar sejumlah mobil polisi di asrama Brimob Petamburan Jakarta Barat.
Brutal, 28 Pelajar SMA Ditangkap Polisi Usai Merusak Rumah
"Usai merusak, mereka kabur dan bersembunyi di rumah salah satu pelaku di Kecamatan Wirobrajan Yogyakarta. Mereka ditangkap petugas di rumah itu," katanya di Polresta Yoyakarta
0
Kementerian Agama Siapkan Pengaturan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Menjelang dan pada Iduladha dan tiga hari tasyrik di Iduladha pasti kebutuhan hewan ternak terutama sapi dan kambing itu akan tinggi