Kapolda Jateng: Polisi Terima Uang Pelicin Masuk Jadi Polisi, Saya Pecat

Kapolda Jateng ini berjanji akan memecat anggotanya yang menerima uang pelicin dari masyarakat yang ikut seleksi calon anggota Polri.
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono (Foto: Agus)

Semarang, (Tagar 15/3/2018) – Warning keras disampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono menjelang masa rekrutmen anggota Polri tahun 2018. Orang nomor satu di jajaran kepolisian Jateng ini berjanji akan memecat anggotanya yang menerima uang pelicin dari masyarakat yang ikut seleksi calon anggota Polri.

“Handpone sudah saya buka, siapapun yang ada rumor, kasih saja info ke saya, akan saya tindaklanjuti. Jadi saya tantang sekarang, siapa yang masuk bintara polisi bayar, bayar ke siapa, langsung saya pecat,” tegas Condro usai Rakernis jajaran Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jateng di Wisma Perdamaian, Semarang, Kamis (15/3).

Tak hanya anggotanya yang bakal kena sanksi jika terbukti menerima uang pelicin, bagi calon bintara yang terbukti curang, Kapolda Condro menyatakan juga bakal dicoret. “Tidak ada itu titip-titipan, ada katabelece langsung gugur, ada duit langsung diskualifikasi,” ujar dia.

Menurut Condro, pihaknya tidak ingin dalam proses rekrutmen calon anggota Polri 2018 tercederai adanya rumor bahwa masuk jadi polisi membutuhkan uang pelicin. Sebab pihaknya sudah berupaya keras mengikis rumor tersebut lewat pengawasan ketat di internal. Proses rekrutmen juga dibuat transparan dan obyektif, tanpa dipungut biaya.

“Semuanya memang perlu persiapan, persiapan fisik, kesehatan, dan belajar tentunya. Kalau tidak ya tidak lulus. Karenanya jangan ada lagi yang menyatakan rumor masuk polisi bayar,” tukas dia (ags)

Berita terkait