TAGAR.id, Oslo, Norwegia - Para aktivis Greenpeace, Senin, 25 April 2022, berupaya menghalangi sebuah kapal tanker yang mengirimkan minyak Rusia ke Norwegia, dengan mengikatkan diri mereka ke kapal tersebut sebagai protes menentang perang di Ukraina, seperti dikatakan oleh kelompok advokasi itu.
Kapal tanker “Ust Luga” sekarang ini berlabuh di luar terminal minyak Slagen Exxon Mobil, sekitar 70 kilometer di selatan Ibu Kota Oslo, menurut pelacak kapal Marine Traffic.
Para aktivis yang tiba dengan sebuah kapal kecil mengikatkan diri mereka ke rantai jangkar kapal tanker sewaktu mereka berusaha menghalangi penurunan kargo yang diperkirakan 95 ribu ton minyak, kata Greenpeace dalam sebuah pernyataan.
“Minyak bukan hanya akar krisis iklim, tetapi juga perang dan konflik. Saya terkejut Norwegia beroperasi sebagai pelabuhan bebas untuk minyak Rusia, yang kami tahu digunakan untuk membiayai perang Putin,” kata kepala Greenpeace Norwegia, Frode Pleym.
Kelompok itu meminta pemerintah Norwegia agar melarang impor bahan bakar fosil Rusia dan menyatakan unit Esso Norwegia Exxon Mobil harus membatalkan kontrak untuk impor semacam itu dari Rusia setelah invasi Rusia ke Ukraina (uh/ab)/Reuters/voaindonesia.com. []
Dampak Pelarangan Impor Minyak Rusia Bagi Dunia
Amerika Larang Impor Minyak dan Gas dari Rusia
Jerman Bisa Setop Impor Minyak Rusia Tahun Ini
Sanksi Terhadap Rusia Ciptakan Guncangan Pasokan Minyak Terburuk