Kapal Kontainer Tabrak Crane di Pelabuhan Semarang

Kapal kontainer MV Soul of Luck kecelakaan di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Kapal MV Soul of Luck menabrak container crane di dermaga TPKS, kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Minggu 14 Juli 2019. (Foto: WhatsApp).

Semarang – Kapal kontainer MV Soul of Luck mengalami celaka saat hendak sandar di dermaga Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS), kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Minggu 14 Juli 2019 sekitar pukul 17.10 WIB. Kapal tersebut menghantam hingga merobohkan sebuah container crane (CC).

"Kapal peti kemas MV Soul of Luck akan sandar di dermaga membentur crane. Satu CC yang kini rusak yaitu CC nomor 3 yang berada di posisi paling ujung di dermaga," jelas VP Corporate Communication PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Wilis Aji Wiranata kepada Tagar, Minggu 14 Juli 2019 malam.

Kejadian kapal pengangkut ratusan peti kemas ini terekam dalam sejumlah video yang tersebar di beragam media sosial, seperti Facebook, WhatsApp hingga Youtube. Chanel Youtube Dunia Kita menayangkan detik-detik kapal akan sandar di dermaga hingga akhirnya merobohkan satu alat berat pengangkut kontainer.

Dalam video berdurasi sekitar 03.06 menit itu nampak nahkoda MV Soul of Luck tak mampu mengendalikan laju kapalnya saat mendekat pinggir dermaga. Pelan namun pasti, ujung atas moncong depan kapal menghantam dan mendorong satu tiang penyangga crane paling ujung.

Duuaaar..! Suara gemuruh langsung terdengar begitu crane bengkok, patah dan roboh ke lantai dermaga. Teriakan takbir dari pekerja dan debu mengepul mengiringi robohnya crane.

Nampak pula batang crane yang berwarna kuning itu menimpa truk kontainer yang ada di bawahnya. Beruntung, batang crane jatuh di bagian peti kemasnya, bukan di kabin truk.

"Tidak ada kecelakaan kerja baik meninggal atau luka berat dalam peristiwa ini," kata dia.

Soal penyebab, Wilis Aji mengaku belum mengetahui persis. "Soal penyebab kami menunggu hasil investigasi yang dikoordinir oleh Kantor Syahbandar dan Pelabuhan (KSOP)," ujar dia.

Kami akan berkoordinasi dengan KNKT untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut

Yang pasti, pascakejadian pihaknya langsung melakukan pengamanan di area kejadian radius beberapa meter. Langkah ini untuk memberi keleluasaan tim tanggap darurat dan evakuasi melakukan investigasi maupun evakuasi.

"Pelindo III menerapkan standart safety yang tinggi untuk seluruh terminalnya termasuk Terminal Peti Kemas Semarang. Mengenai crane yang rusak sudah diasuransikan," sambung Wilis.

Ditambahkan, setelah seluruh proses evakuasi berjalan lancar sesuai dengan SOP dan kontigensi plan, operasional bongkar muat di dermaga diharapkan kembali berjalan.

Sehingga pelayanan ke pengguna jasa logistik tetap normal. Terlebih TPKS merupakan gerbang ekspor impor utama dari para pengusaha di kawasan Jawa Tengah dan sekitarnya.

"Pelindo III akan berupaya untuk mengatasi insiden dengan cepat dan risiko yang terjadi dapat terkelola dengan baik," imbuh dia.

Sementara itu, Kepala KSOP Pelabuhan Tanjung Emas Ahmad Wahid dalam siaran persnya menyampaikan ada korban luka satu orang, akibat kejadian tersebut. "Yaitu operator head truck yang langsung dibawa ke RS Panti Wilasa Citarum," kata dia.

Kejadian kapal menabrak crane tersebut melibatkan tiga kapal. Yakni kapal penabrak MV Soul of Luck dan dua kapal pandu tunda, Kapal Tunda (KT) Jayanegara 304 dan (KT) Jayanegara 201. "Kami akan berkoordinasi dengan KNKT untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut," ujar Wahid.

Kapal kontainer MV Soul of Luck merupakan kapal pengangkut peti kemas berbendera Panama. Kapal dengan registrasi IMO 9148647 tersebut berlayar dari Pelabuhan Port Klang Malaysia pada 11 Juli 2019 dan tiba di Pelabuhan Semarang, Minggu 14 Juli 2019.[]

Baca juga:

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.