Kanada Tutup Wilayah Udaranya bagi Semua Maskapai Rusia

Kanada telah menutup wilayah udaranya untuk semua maskapai Rusia sebagai protes atas invasi Rusia terhadap Ukraina
Pesawat milik maskapai Aeroflot, Rusia, lepas landas dari Bandara Internasional Los Angeles (LAX), 22 Februari 2022. Kanada telah menutup wilayah udaranya untuk semua maskapai Rusia sebagai protes atas invasi Rusia ke Ukraina, 27 Februari 2022 (Foto: voaindonesia.com - Daniel SLIM/AFP)

Jakarta – Kanada telah menutup wilayah udaranya untuk semua maskapai Rusia sebagai protes atas invasi Rusia terhadap Ukraina, demikian diumumkan Ottawa hari Minggu, 27 Februari 2021.

Tetapi, larangan itu segera diuji ketika sebuah pesawat yang dioperasikan maskapai Rusia Aeroflot terbang di atas wilayah negara itu, seperti dikatakan oleh para pejabat Kanada. Aeroflot nomor penerbangan 111 telah bertolak dari Miami, Florida, menuju Moskow.

Sewaktu mengumumkan langkah itu sebelumnya hari Minggu, 27 Februari 2022, Menteri Transportasi Kanada, Omar Alghabra, mengatakan, “Kami akan menuntut pertanggungjawaban Rusia atas serangan-serangan tak beralasannya terhadap Ukraina.”

Penutupan yang berlaku segera itu membuat Kanada tergabung bersama sebagian besar negara Eropa.

Meskipun tidak ada penerbangan langsung antara bandara Kanada dan Rusia, keputusan Kanada akan memperumit penerbangan Aeroflot dari dan ke AS, serta ke berbagai negara lain di selatan.

twit kanadaTwit Transport Canada @Transport_gc (Foto: voaindonesia.com

Setiap maskapai yang dimiliki, dicarter oleh atau digunakan oleh pihak-pihak berkepentingan Rusia, termasuk penerbangan swasta, dilarang terbang di angkasa Kanada, kata juru bicara kementerian transportasi Valerie Glazer kepada Kantor Berita AFP dalam emailnya

Namun, penerbangan Aeroflot “melanggar larangan tersebut,” cuit badan pemerintah Transport Canada.

“Kami melakukan peninjauan perilaku Aeroflot dan penyedia layanan navigasi udara independen, NAVCAN, mengenai pelanggaran ini,” cuit Transport Canada. “Kami tidak akan ragu-ragu mengambil tindakan penegakan yang tepat dan langkah-langkah lain untuk mencegah pelanggaran pada masa mendatang.”

Semakin banyak negara Eropa termasuk Jerman, Prancis, Spanyol, Italia, Belgia, Austria, Belanda dan Swedia, yang telah menutup wilayah udara mereka bagi maskapai Rusia sebagai tanggapan atas invasinya terhadap Ukraina. Inggris melarang penerbangan Aeroflot Kamis lalu.

Tidak ada penerbangan dari Rusia yang tampak tiba hari Minggu, 27 Februari 2022, di bandara-bandara besar AS di Washington, Baltimore, New York, Los Angeles dan Chicago. Delta Airlines, Jumat, 25 Februari 2022, lalu menangguhkan pengaturan penerbangan bersama dengan Aeroflot. Tetapi, Departemen Transportasi AS belum mengumumkan keputusan mengenai larangan penerbangan maskapai Rusia (uh/ab)/AFP/voaindonesia.com. []

Negara-negara Nordik Akan Tutup Wilayah Udara Bagi Pesawat Rusia

Wilayah Angkasa Ukraina Tertutup Bagi Penerbangan Sipil

PBB Sebut Rusia Melanggar Kedaulatan Ukraina

Reaksi Dunia Atas Tindakan Rusia Terhadap Ukraina

Berita terkait
Negara-negara Nordik Akan Tutup Wilayah Udara Bagi Pesawat Rusia
Swedia, Finlandia dan Denmark bersiap untuk menutup wilayah udara mereka bagi pesawat-pesawat Rusia pada Minggu, 27 Februari 2022
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi