Kamu Pengguna Rem ABS pada Motor? Perhatikan 5 Hal Ini

ABS atau Anti-lock Braking System adalah salah satu fitur keselamatan yang mengatur sistem pengereman.
Ilustrasi Rem ABS (Foto: Tagar/Pixabay)

Jakarta - ABS atau Anti-lock Braking System adalah salah satu fitur keselamatan yang mengatur sistem pengereman. Pada beberapa motor baru yang telah beredar di Indonesia, biasanya sudah dilengkapi dengan sistem ini agar meningkatkan keselamatan berkendara.

Fitur ABS ini berfungsi untuk mencegah kedua roda terkunci dan kehilangan traksi saat pengendara melakukan pengereman mendadak. "Agar sistem pengereman ABS ini dapat berfungsi secara optimal, konsumen juga disarankan untuk rutin mengecek kondisi komponen rem ABS dan pendukug lainnya," ujar Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Menurut Antonius Widiantoro pengguna rem ABS perlu memperhatikan beberapa hal berikut.


1. Kampas Rem

Kampas rem adalah komponen vital yang berfungsi menjepit piringan cakram dengan bantuan kaliper. Oleh karena itu, pengguna motor wajib mengecek dan membersihkan secara berkala kampas rem. Hal ini agar menghindari adanya minyak dan kotoran yang menempel pada kampas rem tersebut.


2. Minyak Rem

Selalu lakukan pengecekan pada minyak rem motor dan pastikan olume minyak rem pada tangki reservoir tetap sesuai standar. Untuk sepeda motor Yamaha, disarankan untuk mengganti minyak rem setiap 20.000 km atau sekitar satu hingga dua tahun sekali.


3. Selang Rem

Selang rem mempuntai fungsi yang tak kalah penting juga. Fungsi selang rem adalah sebagai media minyak rem mendorong kaliper secara hidrolik, sehingga proses penjepitan piringan cakram bisa terjadi mulus. Karena jika tidak diperhatikan, terdapat permasalahan yang terjadi akibat keretakan, bocor, atau tertekuk.


Agar sistem pengereman ABS ini dapat berfungsi secara optimal, konsumen juga disarankan untuk rutin mengecek kondisi komponen rem ABS dan pendukug lainnya.



4. Indikator ABS

Mengecek indicator ABS pada motor juga sangat penting. Lampu indikator akan menyala jika terjadi malfungsi pada sistem pengereman. Dalam situasi tersebut, diharapkan pengguna motor langsung melakukan pengecekan lebih lanjut di bengkel resmi.


5. Kaliper dan Cakram Rem

Selalu rutin membersihkan kaliper dan cakram rem. Walaupun jarang rusak, namun tetap harus dilakukan perawatan dan pengecekan berkala. Selalu pastikan bahwa kaliper dan piringan cakram tidak kendur yang dapat membuatnya cepat haus. Tanah, debu, minyak serta kotoran lain yang menempel di bagian ini harus rutin dibersihkan pula.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
Daftar Tiga Jenis Golongan SIM Kendaraan Motor yang Baru
AKBP Arief Budiman mengatakan biaya pembuatan SIM C, CI dan CII tetap sama.
Yamaha Luncurkan FZ-X, Motor Gaya Retro Berteknologi Tinggi
Yamaha FZ-X bisa menjadi contoh bagi yang ingin memodifikasi Yamaha Byson FI menjadi bergaya retro namun berteknologi tinggi.
Wuling Motors Mulai Salip Mobil Pabrikan Jepang
Pertumbuhan positif Wuling Motors terjadi setelah kebijakan relaksasi pajak penjualan atas barang mewah [PPnBM) diberlakukan.