Jakarta – Canon melalui pt. Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di Indonesia mengeluarkan kamera mirrorless Canon EOS M50 Mark II sebagai penerus dari generasi sebelumnya, yakni Canon EOS M50.
Kamera mirrorless ini didesain dengan bentuk yang ringkas dan mudah dipakai. Sangat cocok bagi pehobi fotografi dan videografi atau influencer yang kerap menampilkan gambar dan video estetik pada lama media sosiall mereka.
Ditenagai prosesor DIGIC 8 dan sensor CMOS APS-C 24,1 MP, kamera ini dapat merekam video beresolusi 4K dengan kualitas gambar yang lebih detail dan warna yang lebih hidup. Canon EOS M50 Mark II juga sudah memperbaharui teknologi Dual Pixel CMOS AF dan Eye Detection AF sehingga memiliki kecepatan fokus dan akurasi tinggi pada subjek.
"Mudah digunakan dan serbaguna, Canon EOS M50 II memberikan keleluasaan bagi penggunanya dalam berkreasi menghasilkan foto yang indah dan video berkualitas 4K. Dengan fitur video dan fitur live streaming yang telah disempurnakan, pengguna dapat dengan cepat dan mudah untuk mengunggah serta membagikan konten video ke platform media sosial kapanpun dan dimanapun," kata Director of Canon Business Unit pt. Datascrip Monica Aryasetiawan.
Fitur Eye Detection AF pada kamera ini juga bisa digunakan pada mode Servo AF untuk pengambilan foto dan juga pada mode Movie Servo AF ketika merekam video. Sehingga ekspresi natural subjek tetap dapat ditangkap meski dalam kondisi bergerak.
Canon EOS M50 Mark II memiliki kecepatan continuous shooting hingga 7,4 fps pada mode Servo AF dan 10 fps pada mode One-Shot AF saat pemotretan secara LiveView. Pengguna bisa memotret subjek yang bergerak cepat, seperti anak yang sedang bermain di taman ataupun hewan peliharaan yang sedang bergerak aktif dengan akurat tanpa khawatir kehilangan momen ataupun tidak fokus.
Guncangan kamera memang tidak terelakkan ketika merekam video dengan memegang kamera sambil berjalan. Movie digital IS pada EOS M50 Mark II membantu mengurangi guncangan untuk rekaman yang lebih stabil. Dengan algoritma kontras AF yang ditingkatkan pada kamera ini, pengguna juga dapat menikmati stabilitas AF ketika perekaman video 4K.
Kamera ini juga mempunyai mode perekaman video vertikal atau portrait untuk memudahkan para penggunanya dalam membuat konten di media sosial, seperti Instagram. Mode perekaman vertikal ini bisa diaktifkan melalui opsi add rotate info yang menghadirkan pemutaran video menjadi vertikal secara otomatis saat diputar di smartphone, tablet, PC dan media sosial yang kompatibel, sehingga pengalaman menonton menjadi lebih baik. []
(Handini Nuramelia)
Baca juga:
- Ivy Rec, Kamera Saku Canon Seukuran Flasdisk
- Water Canon Brimob Semprotkan Disinfektan di Bandung
- Spek dan Harga Kamera DSLR Canon EOS 1D X Mark III
