Kalteng Putra Jadi Korban, PS Tira Kukuh di Puncak

PS Tira Persikabo mengukuhkan posisinya di puncak klasemen Liga 1 2019 setelah mengalahkan Kalteng Putra 5-2, Jumat 26 Juli 2019.
PS Tira Persikabo mengukuhkan posisinya di puncak klasemen Liga 1 2019 setelah mengalahkan Kalteng Putra 5-2 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Jumat 26 Juli 2019. Striker Ciro Henriuque (kedua dari kanan) saat merayakan gol di pertandingan itu. (Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

Jakarta - PS Tira Persikabo mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen Shopee Liga 1 2019. Kali ini, tim promosi Kalteng Putra menjadi korban. Dalam duel di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat 26 Juli 2019, PS Tira menang besar 5-2.  

Sukses itu menjadikan PS Tira memperpanjang rekor tak terkalahkan. Mereka juga masih menjadi satu-satunya tim yang belum pernah mengalami kekalahan. 

Tambahan tiga poin itu juga mengamankan posisi The Army di puncak dengan poin 23. Unggul satu poin dari Bali United yang mengalahkan Persib Bandung 2-0. 

Kami sedikit terlambat dalam mengantisipasi taktik lawan. Kami terlena dan mengikuti ritme permainan mereka

Sebaliknya, Kalteng Putra kian terpuruk. Ini untuk kelima kalinya secara berturut-turut Kalteng Putra menelan kekalahan, termasuk kalah dari Persib (0-) dan Persela Lamongan (0-3). Catatan buruk tersebut menjadikan tim promosi ini turun ke zona degradasi. Mereka berada di posisi 16 dengan poin delapan. 

Di laga itu, PS Tira mengawalinya dengan buruk. Bahkan tuan rumah tertinggal lebih dulu saat pemain asal Brasil Hedipo membuat gol dari titik penalti di menit ke-20. 

Tertinggal 0-1, PS Tira mulai bangkit dan menemukan bentuk permainan. Hasilnya, striker Ciro Henrique menyamakan kedudukan juga dari titik penalti menit 41. PS Tira berbalik unggul saat striker Osas Saha membobol gawang Kalteng Putra yang dikawal kiper Dimas Galeh pada injury time babak pertama. 

Di babak kedua, PS Tira yang tampil lebih baik kian tak terbendung. Wawan Febrianto mengubah skor menjadi 3-1 di menit 56. Selanjutnya, Saha mencetak gol keduanya pada menit 84. 

Kalteng Putra memperkecil ketinggalannya saat striker Patrich Wanggai mencetak gol menit 88. Skor pun berubah menjadi 4-2 untuk PS Tira. 

Saat skor pertandingan diperkirakan tak berubah, Henrique berhasil menambah gol di injury time. Ini menjadikan Henrique mengoleksi sembilan gol yang memantapkan posisinya sebagai top scorer liga. PS Tira pun menutup laga dengan keunggulan 5-2. 

Pelatih PS Tira Rahmad Darmawan merasa puas dengan kemenangan yang diraih timnya. Hanya dia mengaku bila pemain asuhannya sempat terbawa ritme permainan lawan di babak pertama. Beruntung, mereka mampu bangkit. Dan keunggulan 2-1 di babak pertama menjadikan tim makin percaya diri sehingga bisa mengakhiri laga dengan kemenangan telak.

"Kami sedikit terlambat dalam mengantisipasi taktik lawan. Kami terlena dan mengikuti ritme permainan mereka. Akibatnya tidak ada penetrasi ke daerah pertahanan lawan. Begitu pula kombinasi pemain untuk segera mengalirkan bola ke depan," ujar Rahmad.

Perubahan yang dilakukan RD, sapaannya, benar-benar membuahkan hasil. Mereka akhirnya bangkit untuk memenangkan pertandingan. []

Baca juga: 

Berita terkait