Indramayu - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Indramayu, Lily Ulyati mengungkapkan, kaum perempuan dan anak menjadi bagian yang sangat rentan terhadap penyebaran Covid-19. Pasalnya, secara fisik mereka tidak terlalu kuat seperti halnya kaum laki-laki dan orang dewasa.
Hal ini Ia ungkapkan di sela- sela kegiatan bakti sosial pembagian masker dan beras di Desa Totoran Kecamatan Pasekan, Indramayu, Senin, 6 April 2020. Atas dasar itulah DP3A dalam memberikan bantuan diprioritaskan kepada para perempuan dan anak-anak. Pemberian bantuan berupa masker dan beras disebar di beberapa titik yang telah ditentukan.
"DP3A sangat peduli dengan penyebaran pandemi Covid-19 di Kabupaten Indramayu. Sebagai bentuk kepedulian kami, kami membagikan masker dan beras kepada kaum perempuan dan anak-anak di beberapa titik," tutur Lily.
Lily menambahkan, dalam pembagian masker dan beras itu diprioritaskan kepada para perempuan yang masih terus bekerja di luar rumah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya meskipun berada di tengah pandemi penyebaran Covid-19.
Lily berharap bantuan yang diberikan pihaknya dapat membantu kaum perempuan di Indramayu. "Perempuan yang masih bekerja dan berada di luar rumah untuk terus memenuhi kebutuhan hidup keluarganya menjadi prioritas kami dalam pemberian bantuan ini. Jumlahnya tidak seberapa, namun kami berharap ini bisa membantu kaum perempuan di Indramayu," tegas Lily.
Pada kesempatan itu jumlah masker yang dibagikan mencapai 960 lembar dan beras sebanyak 400 bungkus dengan isi per bungkus sebanyak 4 kilogram. Desa Totoran Kecamatan Pasekan merupakan desa binaan P2WKSS dari DP3A.
Selain bakti sosial, juga dilaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu. Sebelumnya kegiatan serupa telah dilaksanakan di berbagai tempat dengan berkeliling kota menggunakan kendaraan sosialisasi dari DP3A. []