Kalahkan Slavia Praha 4-3, Chelsea ke Semifinal

Chelsea ke semifinal Liga Europa usai kalahkan Slavia Prague. Di semifinal, mereka bertemu Eintracht Frankfurt.
Chelsea merayakan gol Pedro (kanan) saat melawan Slavia Praha di laga kedua perempat final Liga Europa di Stadion Stamford Bridge, Jumat, 19 April 2019, dinihari WIB. Chelsea menang 4-3 dan lolos ke semifinal. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Chelsea mengikuti jejak tim Liga Premier Inggris lainnya, Arsenal, melangkah ke semifinal Liga Europa. Dalam pertandingan kedua perempat final di Stadion Stamford Bridge, Jumat, 19 April 2019, dinihari WIB, tercipta tujuh gol saat Chelsea mengalahkan Slavia Praha 4-3. Di semifinal, Chelsea menghadapi Eintracht Frankfurt. 

Kemenangan itu menjadikan Chelsea unggul agregat 5-3. Pasalnya di pertandingan pertama di kandang Slavia, mereka menang 1-0. Eintracht, yang menjadi lawan The Blues, melaju ke semifinal setelah menyingkirkan Benfica.

Di laga itu, Chelsea sesungguhnya tampil sangat bagus di babak pertama. Bahkan mereka langsung unggul 3-0 hanya dalam tempo kurang dari 20 menit. Saat mengakhiri babak pertama, Chelsea sudah unggul 3-1. Namun di babak kedua performa tim menurun sehingga Slavia bisa menambah gol. Hal tersebut membuat manajer Maurizio Sarri kecewa.

Meski menutup pertandingan dengan kemenangan dan meraih tiket ke semifinal, Sarri tetap tak puas dengan penampilan Chelsea di babak kedua. Pasalnya, mereka terlena setelah unggul jauh sehingga bisa kemasukan dua gol. 

"Ini selalu terjadi selama dua bulan terakhir. Kami bermain buruk di babak kedua. Ini jelas masalah besar. Padahal, saya selalu katakan untuk tetap fokus di babak kedua dan menerapkan seperti di babak pertama. Namun mereka masih saja tidak melakukannya," kata Sarri. 

"Barangkali kami sebaiknya tidak perlu ke ruang ganti saat istirahat babak pertama. Bisa jadi ini menyelesaikan masalah kami," ujar Sarri bercanda. 

Tampil Mengesankan

Ya, Chelsea tampil mengesankan di babak pertama. Bahkan mereka sudah unggul saat laga baru berjalan lima menit melalui Pedro. Hanya berselang empat menit, Chelsea memperbesar keunggulannya akibat gol bunuh diri Simon Deli.

Simon DeliPemain Slavia Praha Simon Deli membuat gol bunuh diri di pertandingan melawan Chelsea di perempat final kedua Liga Europa di Stadion Stamford Bridge, Jumat, 19 April 2019, dinihari WIB. (Foto: dailymail.co.uk)

Gol tercipta saat sepakan Pedro dari jarak dekat membentur mistar gawang dan kemudian mengenai Deli. Bola pun meluncur ke gawang sendiri. 

Chelsea makin menggila dan sepenuhnya mendominasi permainan. Di menit 17, pemain depan asal Prancis Olivier Giroud menambah gol sekaligus mengubah skor menjadi 3-0.

Meski tertinggal, tim tamu mencoba memberi perlawanan. Slavia akhirnya bisa memperkecil ketinggalannya di menit 25. Gol Slavia dihasilkan Tomas Soucek yang menyelesaikan umpan dari Petr Sevcik. 

Namun tuan rumah sudah tidak terbendung. Bagaimana tidak, dua menit kemudian, Pedro mencetak gol keduanya. Mantan pemain sayap tim nasional Spanyol yang meraih sukses bersama Barcelona ini membobol gawang Slavia sekaligus menjadikan Chelsea menutup babak pertama dengan skor 4-1. 

Situasi berubah di babak kedua. Chelsea yang menurunkan tekanannya memberi kesempatan kepada Slavia untuk mengembangkan permainan. Hasilnya, Slavia mulai mengancam pertahanan Chelsea. Mereka pun langsung menambah gol melalui Sevcik saat babak kedua baru dimulai atau tepatnya menit 51. 

Dan, empat menit kemudian, Sevcik mencetak gol keduanya. Tendangan jarak jauhnya dari luar kotak penalti sukses menaklukkan kiper Kepa Arrizabalaga. Skor berubah menjadi 4-3. 

Slavia masih memiliki waktu 35 menit untuk menambah dua gol sekaligus membalikkan keadaan. Bila target itu tercapai, mereka yang lolos karena bisa mencetak lebih banyak gol di pertandingan tandang. Sayangnya, upaya mencetak dua gol lagi tak kesampaian. Skor tidak berubah sampai akhir pertandingan dan Chelsea lolos ke semifinal. []

Baca juga: 

Kalahkan Chelsea, Liverpool Kembali ke Puncak

Hentikan Hazard, Liverpool Butuh 13 Pemain

Berita terkait
0
Demokrat: egah Polarisasi, Elit Politik Jangan Takut Berkompetisi
Demikian ditegaskan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterarannya pada Selasa, 28 Juni 2022.