Lebak - Kepala Desa (Kades) di Lebak, Banten kepergok selingkuh bersama wanita bukan pasangan di rumahnya. Sontak media sosial (medsos) langsung dihebohkan dengan viralnya berita penggerebekan pasangan selingkuh.
Saya dihubungi warga ada laki-laki yang bukan suami istri di BTN Kembang Harum.
Berdasarkan penelusuran Tagar, kejadian itu terjadi pada Selasa, 31 Maret 2020 sekitar pukul 20.00, tepatnya di BTN Kembang Harum 1 Desa Bojongleles, Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak.
David, 30 tahun, salah seorang saksi warga Bojongleles mengatakanu sempat kaget mendengar penggerebekan yang dilakukan warga. Menurut dia, penggerebegan terjadi karena wanita berinisial AN yang sempat menjadi selingkuhan dari Kepala Desa ML. AN ketahuan sang suami dan warga sedang berduaan di rumahnya yang berada di BTN Kembang Harum 1 Desa Bojongleles.
"Ceritanya, AN bilang ke suaminya berada di rumah kawan perempuannya. Mendengar kabar tersebut, suami AN langsung mendatangi rumah temen istrinya tersebut. Namun sesampai di rumah temen istirnya, AN tidak ada di sana," ujar David kepada Tagar, beberapa waktu lalu.
Ketua Rukun Warga (RW) 07 BTN Kembang Harum, M Lutfi, mengatakan kejadian penggerebekan yang dilakukan warga berawal dari AN yang lapor ke sang suami kalau sedang berada di rumah temannya. Mendengar kabar tersebut suaminya mendatangi AN di rumah temannya. Namun, AN tidak ada di lokasi dan suaminya mencoba mencari di tempat temannya yang lain.
"Sudah dicari di beberapa rumah temannya AN tidak ada, terpaksa suaminya pulang. Ketika di rumahnya, suami AN sempat kaget karena melihat satu unit sepeda motor telah terparkir di depan rumahnya. Kemudian dia merasa curiga dan langsung menggedor pintu kedapatan AN dan ML sedang berduaan," ucap Lutfi.
Sementara itu, kata Lutfi, warga yang mendengar kejadian tersebut ramai berkumpul di depan rumahnya dan situasi mulai tidak kondusif
"Perempuan berinisial AN dan ML kemudian dibawa ke Polsek Cibadak," ujar Lutfi.
Kepala Desa Bojongleles Budhi Eviyana membenarkan adanya pasangan yang bukan suami istri berada di dalam rumah. Mereka berada di rumah sekira pukul 21.00.
Budhi menerima informasi dari warga yang berada di BTN Kembang Harum bahwa ada penggerebekan, kemudian langsung menuju ke lokasi.
“Saya dihubungi warga ada laki-laki yang bukan suami istri di BTN Kembang Harum. Perempuan yang berduaan dengan kepala desa tersebut digerebek sama suaminya sendiri dan puluhan warga," tutur Budhi kepada Tagar, beberapa waktu lalu.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa berinisial ML belum bisa dihubungi saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya. []