Kabupaten Magelang Mulai Reaktivasi Objek Wisata

Kabupaten Magelang mulai mereaktivasi objek wisata di wilayahnya. Ini untuk menggeliatkan kembali ekonomi masyarakat.
Bupati Magelang Zaenal Arifin memantau proses simulasi reaktivasi objek wisata alam Jurang Jero, Rabu, 15 Juli 2020. (Foto: Humas Pemkab Magelang)

Magelang - Kabupaten Magelang mulai melakukan reaktivasi objek wisata di wilayahnya secara bertahap. Dimulai dengan tahapan simulasi pelayanan wisata new normal sesuai dengan protokol kesehatan.

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengakui pandemi Covid-19 berdampak pada banyak bidang aktivitas masyarakat, terlebih di sektor pariwisata.

"Sektor pariwisata terdampak hampir mencapai prosentase 80 persen. Ada krisis pariwisata kalau sekarang. Dari situ bisa berakibat krisis ekonomi dan berlanjut krisis sosial dan krisis keamanan," kata Zaenal, di sela memantau simulasi reaktivasi bertahap obyek wisata alam Jurang Jero, Rabu, 15 Juli 2020.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah daerah harus bisa mampu mendorong usaha masyarakat untuk bangkit seiring penerapan era new normal.

"Kami harus pelan-pelan mencoba persiapan untuk menuju ke kenormalan baru. Salah satunya dengan melakukan reaktivasi secara bertahap obyek-obyek wisata melalui proses simulasi sesuai dengan protokol kesehatan," tuturnya.

Objek Wisata Alam (OWA) Jurang Jero menjadi salah satu yang tengah melakukan simulasi reaktivasi bertahap itu. Kegiatan tersebut dipantau langsung oleh Bupati Magelang dan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Pujiati.

Sektor pariwisata terdampak hampir mencapai prosentase 80 persen.

Reaktivasi ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 261/MENLHK/KSDAE/KSA.0/6/2020 tentang reaktivasi Kawasan Taman Nasional untuk kunjungan wisata alam dalam kondisi transisi pandemi Covid-19.

Menurut Zaenal, luas wilayah OWA Jurang Jero yang mencapai 66,38 hektare sudah memenuhi salah satu syarat protokol kesehatan, yakni jaga jarak.

"Harapannya dengan dibukanya obyek-obyek wisata itu, tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Jangan sampai nantinya tempat atau obyek wisata ini malah jadi tempat penularan Covid-19 yang baru atau jadi kluster baru," ujarnya.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Pujiati menambahkan reaktivasi sudah disetujui Direktur Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE).

"Dirjen telah menyetujui dan memberikan arahan reaktivasi taman nasional atau taman wisata alam secara bertahap untuk kunjungan wisata alam pada masa new normal pandemi Covid-19," katanya.

Untuk mendukung penerapan protokol kesehatan, OWA Jurang Jero telah menyiapkan sejumlah fasilitas dan perlengkapan pendukung. Seperti tempat cuci tangan, bilik semprot antiseptik, papan peringatan jaga jarak, hingga pengecekan suhu tubuh pengunjung mulai dari pos masuk.

"Harapan kami melalui simulasi reaktivasi ini Balai Taman Nasional dapat turut menggeliatkan perekonomian di kawasan konservasi tentunya dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan yang berlaku," ujar Puji.

Untuk diketahui, OWA Jurang Jero menyimpan beberapa potensi atraksi alam yang menarik. Antara lain pemandangan Gunung Merapi, lanskap hutan pinus, dan camping ground. Selain itu juga didukung dengan atraksi wisata Jeep, ATV, minitrail, taman bermain alam, dan kolam keceh.

"Dalam kondisi terakhir Covid-19, Taman Nasional Merapi masuk dalam salah satu kawasan wisata yang akan dibuka bersama 29 taman wisata alam dan suaka margasatwa yang ada di Indonesia," ucap dia. []

Baca juga: 

Berita terkait
Penambahan Wisatawan Candi Borobudur dan Prambanan
Pengelola objek wisata berencana menambah jumlah kunjungan wisatawan ke Borobudur dan Prambanan. Saat ini 1.500 akan dinaikkan dua kali lipat.
Hari ini, Candi Borobudur Magelang Dibuka untuk Umum
Candi Borobudur mulai buka untuk umum Kamis, 25 Juni 2020. Namun tetap dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Buka Juli, Syarat Masuk Taman Kyai Langgeng Magelang
Taman Kyai Langgeng dibuka untuk umum awal Juli mendatang. Syarat masuk lokasi wisata di Kota Magelang diberlakukan ketat. Apa syaratnya?
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.