Covi dan Vivid, 2 Bayi Harimau Benggala Semarang Zoo

Dua bayi harimau benggala di Semarang Zoo diberi nama Covi dan Vivid. Sebab keduanya lahir di saat pandemi Covid-19.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberi nama dua bayi harimau benggala di Semarang Zoo, Covi dan Vivid. Sekaligus membuka kembali Semarang Zoo untuk umum. (Foto: Tagar/Yulianto)

Semarang – Kebun binatang Semarang Zoo buka kembali untuk umum mulai, Rabu, 15 Juli 2020. Dua bayi harimau benggala, yang lahir saat pandemi, bakal menjadi magnet baru untuk menggairahkan kunjungan wisata tempat tersebut.  

Acara re-opening taman margasatwa yang dikenal dengan sebutan Bonbin Mangkang ini dihadiri Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Hendi, sapaan Hendrar Prihadi, sekaligus memberi nama dua anak harimau betina itu. Covi dan Vivid, jika digabung jadi covid, nama yang dipilihnya. 

Kenapa saya namakan, Covi dan Vivid, karena kedua anak harimau Benggala ini lahir pada saat pandemi Covid-19.

Hendi menyatakan Covi dan Vivid diharapkan bisa menambah daya tarik koleksi satwa yang ada di Semarang Zoo. "Kenapa saya namakan, Covi dan Vivid, karena kedua anak harimau Benggala ini lahir pada saat pandemi Covid-19," kata dia.

Wali Kota menjelaskan Pemkot Semarang secara bertahap berupaya menghidupkan kembali ekonomi masyarakat. Namun, tidak mengindahkan aspek kesehatan. Karenanya operasional Semarang Zoo diatur lebih baik sehingga antara kesehatan dan ekonomi bisa berjalan seimbang. 

Sesuai petunjuk Presiden, rem dan gas harus dijalankan dengan baik. “Tak semata-mata menarik wisatawan sebanyak-banyaknya, tapi juga bagaimana mengatur jumlah pengunjung yang datang ke sini, harus benar-benar menerapkan social distancing dan SOP kesehatan. Sehingga ekonomi tumbuh baik dan Covid-19 bisa diatur dan ditekan,” tuturnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Hendi juga mengungkapkan jumlah positif Covid-19 di Kota Semarang kini mencapai 868. Jumlah pasien sembuh 1.420 orang dan yang meninggal mencapai 260 jiwa. Karena itu dia meminta semua pihak tetap waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan.

“Persoalan Covid-19 menjadi prioritas Pemkot Semarang. Maka seperti di sini, harus dilakukan SOP kesehatan, disinfektan harus dilakukan, jumlah pengunjung harus dibatasi, yang tanpa masker tidak boleh masuk, dan akan kami pantau itu,” ucap dia. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Indriyasari menyatakan prosedur kesehatan yang diterapkan di Semarang Zoo bagi para pengunjung diperketat. Hal ini untuk menjamin keamanan dan kesehatan seluruh pengunjung maupun karyawan bonbin.

“Mulai dari pengunjung datang dan parkir sudah diarahkan untuk cuci tangan dulu, dicek suhu dan menggunakan hand sanitizer. Untuk pembelian tiket dilakukan secara nontunai tanpa bersentuhan tangan pakai vending machine, dan ini satu-satunya di Indonesia,” kata Iin, sapaan akrabnya.

Untuk jam operasionalnya sendiri, Semarang Zoo mulai buka jam 08.00 hingga jam 17.00 WIB. Sedangkan untuk harga tiket masuk, dari semula sebelum pandemi cuma Rp 15.000, naik menjadi Rp 20.000.

“Tiket Rp 20.000 ini sudah termasuk tiket permainan, karena di sini ada penambahan wahana baru yaitu Play Play Zoo,” katanya.

Kepala Divisi Operasional PT Taman Satwa Semarang Bogi Fathoni menambahkan selama penutupan saat pandemi, pihaknya melakukan sejumlah perbaikan fasilitas dan pembenahan.

“Saat ini di Semarang Zoo ada 281 koleksi satwa dari 51 spesies yang ada. Selain terdapat wahana baru Play-Play, koleksi kami yang terbaru adalah adanya dua anak harimau Benggala yang baru lahir. Dan dua ekor unta punuk satu dari hasil pertukaran dengan bonbin lain,” tutur dia. []

Baca juga: 

Berita terkait
Nasib Karyawan dan Satwa Semarang Zoo di Pandemi
Pandemi corona membuat pengelola Semarang Zoo kelimpungan untuk membiayai pakan dan obat satwa peliharaannya. Puluhan karyawan juga dirumahkan.
Persiapan GL Zoo Yogyakarta Hadapi New Normal
GL Zoo Yogyakarta tidak tergesa-gesa membuka kunjungan. Persiapan menjelang New Normal terus dilakukan. Satwa koleksi juga terus dilatih.
Siswa SMP Galang Dana untuk Kebun Binatang Semarang
Siswa SMP swasta di Semarang sampaikan niat menggalang dana untuk membantu pengadaan pakan untuk satwa di Semarang Zoo.
0
5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Hunian di Sentul
Selain Bekasi dan Tangerang Selatan, Bogor menjadi kota incaran para pemburu hunian di sekitar Jakarta. Simak 5 hal ini yang perlu diperhatikan.